Dari perjalanan amal ke masyarakat dataran tinggi hingga hadiah untuk siswa miskin, atau saat-saat mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang-orang di tengah banjir yang mengamuk, Tn. Do Quoc Phap telah menegaskan hati yang baik dan tanggung jawabnya kepada masyarakat.
Pada tahun 2020, ketika bencana alam melanda Nam Tra My, Bapak Phap dan kelompok relawannya tiba tepat waktu, membawa hadiah praktis bagi masyarakat di daerah yang terkena banjir.
Di Tra Leng dan Tra Nam, delegasi, atas nama para donatur, menyerahkan puluhan bingkisan senilai hampir 100 juta VND. Selain itu, delegasi melanjutkan perjalanan ke Dong Giang, Quang Tri untuk membantu keluarga-keluarga di daerah terpencil.
"Hadiah mungkin hanya sekadar kebutuhan, tetapi bagi masyarakat di dataran tinggi, hadiah sangatlah berharga. Lebih penting lagi, hadiah adalah perasaan dan dorongan yang membantu mereka lebih tabah dalam hidup. Saya hanya berharap sumbangan kecil saya dapat membantu orang-orang mengurangi kesulitan mereka," ujar Bapak Phap.
Tidak berhenti pada beberapa perjalanan, sejak tahun 2022 hingga sekarang, Bapak Phap dan rekan-rekannya telah menyelenggarakan sekitar 16 perjalanan amal di Nam Tra My, Dong Giang, Tay Giang... Selain memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok, ia juga memobilisasi beasiswa, komputer, dan buku bagi siswa kurang mampu namun rajin belajar.
Khususnya, pada tahun 2022, beliau dan Asosiasi Layanan TI Danang menginisiasi program "Mendukung Siswa di Daerah Pegunungan untuk Bersekolah" di SMA Vo Chi Cong (Kabupaten Tay Giang). Program ini menyumbangkan lebih dari 6.600 buku catatan, 90 komputer genggam, 50 set buku pelajaran kelas 10, dan berbagai hadiah lainnya, dengan total nilai lebih dari 100 juta VND.
Ini merupakan sumber dorongan yang luar biasa, membantu guru dan siswa di dataran tinggi mengatasi kesulitan dan melanjutkan perjalanan mengajar dan belajar mereka.
Tak hanya merawat anak-anak miskin, Bapak Do Quoc Phap juga rutin berbagi dengan para lansia yang kesepian. Pada Maret 2025, beliau dan sekelompok relawan mengunjungi Panti Jompo Distrik Hiep Duc, memberikan bantuan, serta berbincang dan menyemangati para lansia.
Pak Phap berbagi: “Membantu seseorang yang membutuhkan adalah sebuah kebahagiaan, dan juga cara untuk membuat hidup saya lebih bermakna. Melihat para lansia tersenyum, mata mereka dipenuhi kebahagiaan, saya semakin memahami nilai dari perjalanan ini. Itulah motivasi saya untuk melanjutkan perjalanan menyebarkan kasih.”
Tak hanya kegiatan amal, pada Januari 2024, saat banjir besar melanda, Bapak Phap dengan berani terjun ke air yang deras untuk menyelamatkan seseorang yang tersapu banjir. Meskipun nyawa korban tak terselamatkan, tindakannya yang tak menghiraukan bahaya semakin menunjukkan keberanian dan kebaikan hati seorang pemuda yang mengabdikan hidupnya untuk masyarakat.
Menurut Bapak Tran Vu Ngoc, Wakil Ketua Komite Front Tanah Air Vietnam di komune Nong Son, Bapak Do Quoc Phap merupakan wajah khas dalam gerakan relawan lokal.
“Citra seorang pemuda yang sederhana, penuh kasih sayang, dan berani yang bekerja untuk sesama telah menyebarkan energi positif, berkontribusi dalam menumbuhkan keimanan dan kasih sayang dalam hidup, serta menjadi teladan yang baik bagi anggota serikat pemuda dan masyarakat,” ujar Bapak Ngoc.
Sumber: https://baodanang.vn/nguoi-tre-song-vi-cong-dong-3301003.html






Komentar (0)