Menurut Kerangka Kompetensi Digital untuk Pembelajar yang baru saja diterbitkan, penerapan AI dalam pembelajaran dan pekerjaan merupakan salah satu kompetensi digital yang perlu diprioritaskan dalam pelatihan di lembaga pendidikan .
Penerapan AI (kecerdasan buatan) merupakan salah satu kompetensi digital yang disebutkan dalam peraturan Kerangka Kompetensi Digital untuk Peserta Didik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan . Peraturan ini akan berlaku mulai tanggal 11 Maret 2025.
Kerangka kompetensi digital bagi peserta didik adalah sebuah sistem yang menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar peserta didik dapat menggunakan teknologi digital secara efektif dalam studi, pekerjaan, dan kehidupan mereka.
Sistem ini membantu mengidentifikasi tingkat kemahiran digital dan mendorong pengembangan keterampilan yang relevan. Dalam sistem ini, kompetensi digital didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan teknologi digital untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu atau memecahkan masalah di dunia nyata.

Kerangka kompetensi digital dibentuk untuk menjadi dasar pengembangan standar bagi program pelatihan, pendidikan, materi pembelajaran, dan dokumen panduan tentang pengembangan kompetensi digital.
Hal ini juga berfungsi sebagai dasar untuk mengevaluasi keterampilan digital yang dicapai oleh peserta didik dalam program pendidikan, dan untuk mengembangkan kriteria untuk menguji, menilai, dan mengakui kompetensi digital.
Tujuan diterbitkannya peraturan ini adalah untuk memastikan keseragaman persyaratan kompetensi digital bagi peserta didik, dan juga untuk menyediakan tolok ukur atau titik acuan antara program pendidikan.
Kerangka kompetensi digital untuk peserta didik terdiri dari 6 domain kompetensi dengan 24 komponen kompetensi, yang dibagi menjadi 4 tingkatan dari dasar hingga mahir dalam 8 tahapan.
Domain kompetensi ini meliputi: penggalian data dan informasi; komunikasi dan kolaborasi di lingkungan digital; pembuatan konten digital; keamanan; pemecahan masalah; dan aplikasi kecerdasan buatan.
Berdasarkan hal tersebut, lembaga pendidikan akan melakukan penelitian, melengkapi, dan memperbarui persyaratan kompetensi digital bagi peserta didik ke dalam kurikulum, materi pembelajaran, dan dokumen panduan, serta memastikan kondisi yang diperlukan untuk implementasi sesuai arahan instansi manajemen tingkat atas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber: https://vietnamnet.vn/nguoi-tre-viet-phai-hieu-va-biet-ung-dung-ai-2369145.html






Komentar (0)