
Jika pembaca generasi 7x dan 8x mengenal karya siswa melalui karya penulis Nguyen Nhat Anh, atau karya terjemahan penulis Bui Chi Vinh..., maka di zaman modern, Nguyen Hoang Dieu Thuy adalah seorang penulis yang cukup akrab dengan sastra sekolah.
Pada tahun 2022, bukunya "Berayun di Pohon Beringin" membawa pembaca kembali ke masa kecil generasi 8x, dengan lelucon-lelucon sederhana nan familiar yang berkaitan dengan alam dan desa. Buku ini membangkitkan kenangan yang hampir semua pembaca 7x, 8x, baik di pedesaan maupun di kota, dapat "sentuh", lugu, puitis, dan penuh tawa.
Pada tahun 2025, ia merilis karya baru yang juga menggambarkan masa kecil dan masa sekolah, namun penuh humor dan kenakalan. "Bug Love" adalah buku tentang cinta anak-anak sekolah, namun melalui sudut pandang yang jenaka dan lucu, serta sedikit kenakalan dan kekonyolan seseorang yang telah melewati masa-masa polos itu dan mengenangnya. Buku ini berkisah tentang kisah "cinta" anak-anak sekolah yang naif dan lucu, ketika mereka pertama kali merasakan "kepakan" di depan orang lain.
“Love of Stink Bugs” juga merupakan buku ke-4 karya penulis Nguyen Hoang Dieu Thuy, dengan tema yang sama yang ditulis untuk anak-anak dan remaja.
Jika dalam buku "Swinging on the Banyan Tree" (2022), penulis memilih latar tahun 90-an, masa ketika masyarakat baru saja lepas dari subsidi, maka dalam "Love of Stink Bugs", ia memilih kehidupan urban kontemporer sebagai ruang utamanya. Berkat itu, situasi di ruang kelas, kisah keluarga antara orang tua dan anak di zaman modern akan terasa sangat dekat, menciptakan banyak titik kontak dengan pembaca, seolah-olah kisah kelas mereka, keluarga mereka, hadir langsung di halaman-halaman buku.
Kisah "cinta" anak-anak sekolah diilustrasikan dan dieksploitasi oleh penulis dari berbagai sudut pandang. Bisa jadi kilatan petir yang tiba-tiba dengan teman sekelas, atau permainan mencari jodoh yang lucu, melihat teman berpasangan dan ingin menirunya untuk bersenang-senang, sebuah fantasi yang gila. Atau bisa juga cinta dengan seorang artis idola, atau bahkan idola ideal dalam sejarah. Anak-anak juga mulai penasaran dengan cinta orang tua mereka, keinginan untuk memperjuangkan "cinta" mereka sendiri, dan dengan rasa ingin tahu mengamati tanda-tanda cinta di sekitar mereka, dan mulai membangun konsep cinta mereka sendiri.
"Cinta Seekor Kutu Busuk" juga menarik karena humornya, yang telah lama menjadi daya tarik utama penulisnya. Situasi tak terduga yang dihadapi anak-anak, baik di kelas maupun di rumah, dengan bahasa naratif yang hidup dan modern, dapat membuat Anda tertawa terbahak-bahak.
Namun, cerita ini juga akan memiliki momen-momen tenang yang terjalin dengan apik. Ada hal-hal yang tidak disadari orang dewasa, tetapi anak-anak sangat sensitif. Terkadang mereka "sengaja" berbuat salah, hanya untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua mereka. Mereka tampak kuat tetapi jauh di lubuk hati mereka selalu mendambakan makan bersama seluruh keluarga. Atau, mereka telah belajar untuk tumbuh dewasa, menjadi lebih dewasa, dan lebih mencintai ketika hidup dalam keluarga tanpa kedua orang tua. Kisah-kisah dalam "Cinta Seekor Kutu Busuk" telah dengan tulus dan sederhana menggambarkan banyak aspek kehidupan modern, untuk melihat bahwa di era apa pun, baik kekurangan maupun berkecukupan materi, anak-anak tetap membutuhkan kasih sayang.
Segar, cerah, dan lucu, “Love of a Stink Bug” adalah gambaran penuh warna tentang cinta masa kecil yang murni dan lucu, persahabatan, hubungan guru-murid, dan kasih sayang keluarga.
Nguyen Hoang Dieu Thuy adalah seorang penulis dan editor yang telah menerbitkan tiga buku tentang topik anak-anak, termasuk "In Mother's Arms" yang diterbitkan pada tahun 2021, "Swinging on the Banyan Tree" (2022) dan "The Ancient Book of a Goddess" (2024).
Karya sastra anak-anak juga telah mendatangkan penghargaan sastra bagi Nguyen Hoang Dieu Thuy, termasuk 2 Penghargaan Aspirasi Kriket dan 1 Penghargaan Sastra Kim Dong.
"Love of Stink Bugs" adalah buku keempatnya, yang terus menegaskan gaya menulisnya yang cerdas, humoris, sekaligus bijaksana, dari seseorang yang telah melalui banyak perubahan sebagai "anak-anak" dari berbagai generasi. Karya-karyanya tak hanya membawa pembaca ke dalam arus kenangan masa kecil, tetapi juga membantu generasi-generasi memahami satu sama lain, menemukan suara yang sama di dunia yang penuh dengan perbedaan dan kesenjangan generasi seperti saat ini.
Sumber: https://nhandan.vn/nguyen-hoang-dieu-thuy-ke-chuyen-tuoi-hoc-tro-qua-tinh-yeu-thoi-bo-xit-post919179.html




![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)
![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)




































































Komentar (0)