Glazers akan mengakhiri Amorim di MU?

Suasana di MU memanas ketika keluarga Glazer disebut-sebut tidak senang dengan pelatih Ruben Amorim karena ketidakstabilan dan performa tim yang tidak konsisten.

Amorim bisa dipecat oleh MU.

Menurut media Inggris, keluarga Glazer meminta pertemuan tingkat tinggi untuk membahas serangkaian masalah termasuk arah tim, kritik penggemar, dan masa depan keuangan dan olahraga klub.

Meskipun grup INEOS milik Sir Jim Ratcliffe, unit operasi sepak bola, ingin memberi Amorim lebih banyak waktu, keluarga Glazer mulai tidak sabar. Sumber internal mengatakan pemilik klub asal Amerika Serikat itu khawatir timnya akan semakin terpuruk dalam persaingan Liga Champions. Hasil ini dapat mengguncang musim dan rencana jangka panjang mereka.

Gagalnya Liga Champions akan menjadi pukulan telak bagi pendapatan komersial dan kesepakatan sponsor – sesuatu yang dianggap keluarga Glazer sebagai krisis, tidak hanya di sepak bola tetapi juga bisnis. Menurut mereka, masalahnya jauh melampaui sisi teknis.

Di bawah Amorim, MU bermain baik dan buruk, terus-menerus kehilangan poin dan terlempar dari 4 besar. Pada dini hari tanggal 5 Desember, mereka gagal mengalahkan West Ham di Old Trafford. Sebelumnya, "Setan Merah" juga tampil mengecewakan ketika gagal mengalahkan Everton meskipun lawan mereka hanya bermain dengan 10 pemain.

Kurangnya identitas, intensitas, dan kebuntuan dalam gaya bermain telah membuat para penggemar MU secara terbuka meragukan apakah Amorim benar-benar pilihan yang tepat untuk pembangunan kembali. Banyak yang khawatir skenario ini akan terulang seperti era Solskjær atau Ten Hag.

Pertemuan antara keluarga Glazer dan para petinggi INEOS diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang, dengan para pemilik MU siap untuk menilai secara menyeluruh kinerja Amorim, moral ruang ganti, dan bahkan opsi alternatif menjelang bursa transfer Januari 2026.

Sumber: https://znews.vn/nha-glazer-sap-dat-dau-cham-het-cho-amorim-o-mu-post1608795.html