Keputusan untuk menyebarkan versi terbaru rudal antikapal Tipe-12 lebih awal dari yang direncanakan disebabkan oleh semakin seriusnya lingkungan keamanan di sekitar Jepang, menurut NHK hari ini, 12 November.
Rudal antikapal Tipe-12 adalah rudal berpemandu yang diproduksi di Jepang. Kementerian Pertahanan Jepang sedang meningkatkan kemampuan rudal Tipe-12 untuk memberikan jangkauan yang lebih jauh. Kementerian Pertahanan Jepang berharap rudal Tipe-12 akan meningkatkan kemampuan serangan balik negara tersebut dalam operasi-operasi seperti menyerang lokasi peluncuran rudal musuh.
Sistem rudal selama latihan di Jepang
Tangkapan layar Berita Kyodo
Awalnya, Kementerian Pertahanan Jepang berencana untuk menyebarkan rudal Tipe-12 yang ditingkatkan pada tahun fiskal 2026, dimulai pada April 2026 dan berakhir pada akhir Maret 2027.
Kementerian Pertahanan Jepang belum memutuskan seberapa cepat mereka akan mengerahkan versi terbaru dari Type-12. Namun, dalam rancangan anggaran tambahannya untuk tahun fiskal berjalan, Jepang telah mengalokasikan 152,3 miliar yen (sekitar $1 miliar) untuk membeli rudal Type-12 terbaru dan bom luncur berkecepatan tinggi yang dapat digunakan untuk mempertahankan pulau-pulau terpencil di negara tersebut.
Jepang juga berencana membeli 400 rudal jelajah Tomahawk dari AS untuk meningkatkan kemampuan serangan baliknya. Kementerian Pertahanan Jepang berencana untuk mengerahkan 200 rudal Tomahawk tersebut mulai tahun fiskal 2025, setahun lebih awal dari rencana semula, menurut NHK.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)