Meta - pemilik Facebook - baru saja memutuskan untuk melarang media pemerintah Rusia beroperasi di jejaring sosial milik perusahaan ini - Foto: CNBC
Menurut kantor berita Reuters, pada 16 September (waktu setempat), grup teknologi Meta - pemilik serangkaian jejaring sosial terkemuka di dunia seperti Facebook, Instagram, WhatsApp mengumumkan akan melarang Russia Today (RT), Rossiya Segodnya dan jaringan media pemerintah Rusia lainnya dari platform yang dimiliki oleh Meta.
"Setelah pertimbangan yang cermat, kami telah memutuskan untuk memperluas kebijakan kami saat ini terkait media pemerintah Rusia," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Rossiya Segodnya, RT, dan lainnya akan diblokir dari aplikasi kami secara global karena campur tangan asing."
Meta mengatakan larangan tersebut akan diterapkan dalam beberapa hari ke depan dan akan berlaku untuk semua aplikasi milik perusahaan ini seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Threads...
Larangan tersebut menandai peningkatan ketegangan yang signifikan antara perusahaan media sosial terbesar di dunia dan media pemerintah Rusia.
Selama bertahun-tahun, ketegangan antara Meta dan organisasi-organisasi di atas terus meningkat karena perusahaan tersebut telah mengambil sejumlah tindakan untuk membatasi kemampuan media Rusia beroperasi, seperti memblokir penggunaan iklan, mencegah kiriman mereka menjangkau pengguna...
Larangan Meta muncul saat Washington menuduh dua karyawan RT melakukan pencucian uang.
Keduanya diduga berkonspirasi untuk menyewa perusahaan Amerika guna memproduksi konten yang akan mendistorsi opini publik tentang pemilihan presiden AS 2024.
Pada tanggal 13 September, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta negara-negara di seluruh dunia untuk mempertimbangkan kegiatan RT sebagai operasi intelijen rahasia.
Sebaliknya, RT secara teratur mengkritik tindakan AS dan menuduh Washington mencoba mencegah stasiun tersebut melakukan kegiatan jurnalistik.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/nhieu-bao-dai-nga-bi-cam-hoat-dong-tren-cac-ung-dung-cua-meta-20240917122930282.htm






Komentar (0)