
Menurut Panitia Rakyat Kecamatan Ba Vi, setelah dilakukan inspeksi lapangan, warga menemukan tiga lokasi rawan longsor, yakni longsor dengan kedalaman sekitar 5.000 m³, retakan tanah dengan panjang 30 m dan lebar 0,3-0,5 m, serta kubangan air yang mengalir dari atas.
Komite Rakyat Komune Ba Vi menyatakan bahwa jika hujan deras terus berlanjut, risiko tanah longsor akan meningkat, yang secara langsung berdampak pada rumah tangga di Desa Ta Noat dan beberapa rumah tangga di Desa Ta Gam (Komune Son Ky) di kaki gunung. Sebelumnya, pada tahun 1986, daerah ini juga mengalami tanah longsor yang parah.
Pemerintah daerah terus memantau perkembangan cuaca, menyiapkan rencana evakuasi jika terjadi banjir, dan sekaligus meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan dan biaya relokasi sementara, serta berkoordinasi dengan berbagai instansi dan cabang untuk mencari solusi jangka panjang guna menjamin keselamatan warga.
Sumber: https://quangngaitv.vn/nhieu-vet-nut-xuat-hien-tren-nui-de-doa-hang-tram-nguoi-dan-6509921.html






Komentar (0)