Tonggak sejarah Yamal di usia 18 tahun

Meski ia kalah dalam Ballon d'Or 2025 dari Dembele, apa yang dilakukan Yamal di usia 18 tahun membuat semua orang mengaguminya.

Yamal menunjukkan bakatnya sejak awal di akademi pelatihan La Masia - Foto: tangkapan layar

Pemain muda La Masia dan debut bersejarah mereka

Lamine Yamal bergabung dengan La Masia pada usia 7 tahun dan segera menunjukkan bakat alaminya dengan teknik, kecepatan, dan visi taktis yang luar biasa. Semua mata tertuju pada Yamal ketika pelatih Barcelona Xavi Hernandez memasukkannya ke tim utama pada usia 15 tahun.

Pada 29 April 2023, Yamal resmi mengukir sejarah ketika ia menjadi pemain termuda yang pernah debut untuk Barcelona di usia 15 tahun 290 hari. Penampilan penuh percaya diri seorang anak laki-laki yang baru saja melewati masa remajanya membuat semua orang kagum, menandakan masa depan yang cerah.

Rekor di tingkat tim nasional

Tak hanya sukses di level klub, prestasi Yamal bersama tim nasional Spanyol juga tak kalah mengesankan.

Setelah menyaksikan bakat pemain kelahiran 2007 ini, pelatih Luis de la Fuente langsung memberi Yamal kesempatan bermain untuk tim nasional Spanyol. Ia pun dengan cepat mencatatkan prestasi yang tak terlupakan.

Pada 8 September 2023, Lamine Yamal melakoni debutnya untuk tim nasional Spanyol di usia 16 tahun 57 hari. Dalam pertandingan melawan Georgia, ia tak hanya menjadi pemain termuda yang mengenakan seragam "La Roja", tetapi juga mengukir sejarah sebagai pencetak gol termuda, berkontribusi pada kemenangan gemilang 7-1.

Yamal rayakan gelar juara Euro 2024 bersama ibu dan adik laki-lakinya - Foto: REUTERS

Tak berhenti di situ, Yamal terus membuktikan bakat luar biasanya di Euro 2024. Di usia 16 tahun 338 hari, ia memecahkan rekor menjadi pemain termuda yang pernah berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Dengan dribelnya yang ajaib, penampilan terbaiknya, dan terutama gol berkelasnya melawan Prancis di semi-final, Yamal memainkan peran kunci dalam perjalanan Spanyol untuk memenangkan Euro 2024.

Selain itu, penampilannya yang luar biasa membuatnya mendapat gelar Pemain Muda Terbaik Euro 2024.

Kematangan dan penegasan posisi

Yamal terbang tinggi di usia 18 tahun - Foto: REUTERS

Setelah memecahkan rekor, Lamine Yamal terus membuktikan bahwa ia bukan "fenomena" sesaat. Pada musim 2024-2025, ia menjadi andalan Barcelona dengan terus-menerus menciptakan terobosan, assist, dan gol.

Pemain kelahiran 2007 ini berkontribusi besar terhadap kesuksesan tim Catalan dengan menjuarai Liga Spanyol (La Liga) dan Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) musim 2024-2025 bersama Barcelona.

Meski belum mampu menyentuh Bola Emas tahun ini, namun jika Yamal terus mempertahankan performa impresifnya, gelar Bola Emas akan segera menghampiri pemain ini dalam waktu dekat.

TUAN LONG

Sumber: https://tuoitre.vn/nhung-dau-moc-o-tuoi-18-cua-yamal-20250923115332875.htm