Waktu, perubahan, dan kontradiksi adalah tema umum yang menarik minat dan dieksplorasi oleh Diane dan Thuy Tien.
"Spring Snow" karya Diane Severin Nguyen membuka ruang fantastis di mana gambar-gambar yang tampaknya kontras berbaur secara spontan. Fotografi dan video Diane sangat surealis, dengan bingkai-bingkai salju yang turun perlahan menutupi dedaunan tropis, jeruk bali keemasan, dan buah naga merah yang cerah.
Adegan ini menjalin tanggal-tanggal penting dalam sejarah dan kenangan pribadi seperti 30 April, 8 Agustus, dan 22 Desember, membangkitkan ruang waktu, ingatan, dan sejarah yang sangat simbolis. Bersamaan dengan itu, video dua saluran, dengan gambar-gambar gadis-gadis dalam kostum kuno yang berulang, dipadukan dengan musik pop Vietnam dan Barat yang diselingi keheningan yang mendalam, menciptakan rasa nostalgia dan kerinduan untuk melampaui batas-batas waktu dan ruang yang tak terlihat.
Berbeda dengan surealisme Diane, seniman Thuy Tien dalam "Rainy Clouds" memilih untuk menggali esensi material. Ia menciptakan dialog mendalam antara ingatan pribadi, sejarah keluarga, dan konteks budaya yang lebih luas. Inti dari karya Tien adalah struktur yang terbuat dari kayu besi, yang membawa tanda kebanggaan dan warisan, tetapi kini diubah menjadi bentuk-bentuk yang misterius, rapuh, dan kontemplatif.
Karya luar biasa lainnya darinya adalah suara MIDI dari lagu "I Wish," yang bergema dari balik lemari, melodinya berulang seperti kenangan yang memudar. Thuy Tien dengan terampil menggabungkan material yang kontras seperti kekokohan kayu jati dengan lelehan gula atau ketegangan lembut kain spandeks, membuat penonton merasa nostalgia sekaligus menghadapi tekanan tak terlihat di dalam ruang keluarga.
Diane Severin Nguyen, penerima Guggenheim Fellowship, terkenal karena pameran internasionalnya di MoMA PS1, Whitney, dan festival film besar di New York dan Rotterdam.
Sementara itu, Thuy Tien dan Zhang Wanwen, yang saat ini tinggal dan bekerja di antara Vietnam, Jerman, dan Tiongkok, telah berkolaborasi secara kreatif sejak tahun 2024, yang ditunjukkan melalui berbagi dan transformasi kenangan dalam proyek seni bersama mereka.
Salah satu sorotan istimewa acara ini adalah partisipasi seniman tamu Zhang Wanwen (China), yang karyanya dipamerkan di lantai 5. Ia menggunakan papan kayu daur ulang dari furnitur lama sebagai bingkai, menghadirkan empat set lukisan baru yang mencerminkan kehidupan batin yang kompleks melalui ruang bermain mahjong yang familiar. Karya-karya ini mempertanyakan adaptasi, penyesuaian, dan pelestarian dalam konteks budaya yang terus berubah.
Acara Workshop Open karya Diane Severin Nguyen dan Thuy Tien bukan hanya pameran seni, tetapi juga perjumpaan mendalam dengan waktu, ruang, dan ingatan, yang membuka pertanyaan tentang eksistensi, transformasi, dan kontradiksi dalam kehidupan modern.
Pameran ini berlokasi di Jalan To Ngoc Van 6/44/11 (Distrik Tay Ho, Hanoi), buka setiap hari dari pukul 10:00 hingga 18:00, hingga tanggal 20 April.
Berikut beberapa foto dari acara tersebut.
![]() |
Karya seni Diane Severin Nguyen, "Mantel Musim Semi." |
![]() |
Seniman Thuy Tien berdiri di samping salah satu karya seninya yang belum selesai. |
![]() |
Karya seni "Laut Menenangkan Pantai Berpasir" karya Thuy Tien. |
![]() |
Karya seni oleh seniman tamu Wanwen. |
![]() |
Para penonton berkeliling bengkel. |
Sumber: https://nhandan.vn/nhung-tu-su-xuyen-thoi-gian-va-vat-lieu-post871574.html











Komentar (0)