Makanan yang disukai orang berumur panjang
Di negeri-negeri tempat orang-orang hidup paling lama dan sehat di dunia , rahasianya tidak terletak pada "makanan super" yang mahal atau diet ketat, tetapi pada makanan sederhana: kacang-kacangan.

Wilayah umur panjang di dunia memiliki banyak karakteristik gizi yang sama (Foto: Getty).
Menurut pakar Dan Buettner, pendiri konsep “Zona Biru” (daerah terkenal dengan umur panjang seperti Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, Ikaria di Yunani, Nicoya di Kosta Rika, dan Loma Linda di AS), kacang-kacangan merupakan makanan umum dalam pola makan orang-orang yang berumur panjang di planet ini.
Di setiap tempat, mereka mungkin mengonsumsi jenis kacang yang berbeda, seperti kacang hitam di Nicoya, lentil di Ikaria, atau kacang fava di Sardinia. Efeknya serupa.
Penelitian Buettner menunjukkan bahwa memakan satu mangkuk kacang matang sehari dapat menambah umur Anda hingga empat tahun.
Nilai gizi kacang-kacangan yang luar biasa
Kacang merupakan makanan padat nutrisi, mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Rata-rata, 100 gram kacang matang mengandung sekitar 120-150 kkal energi, termasuk 8-10 gram protein nabati, 20-25 gram karbohidrat kompleks, dan 6-8 gram serat.
Kandungan lemak yang sangat rendah, terutama lemak tak jenuh, membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi kolesterol jahat (LDL).

Kacang sangat dihargai karena nilai gizinya (Foto: Getty).
Protein nabati dalam kacang-kacangan dianggap sebagai salah satu sumber protein paling sehat. Tidak hanya mudah dicerna, kacang-kacangan juga menyediakan beragam asam amino esensial, terutama asam amino esensial lisin, yang seringkali kurang dalam sereal.
Bila kacang-kacangan dipadukan dengan nasi atau roti, nilai biologis proteinnya meningkat secara signifikan, sehingga menghasilkan makanan seimbang yang setara dengan daging dan ikan dalam hal gizi, tetapi tanpa membahayakan hati dan ginjal.
Serat larut dan tidak larut dalam kacang-kacangan berperan sebagai "penjaga" sistem pencernaan. Serat membantu memperlambat penyerapan gula, menurunkan gula darah setelah makan, dan menyehatkan mikroflora usus.
Berkat itu, kacang-kacangan membantu mencegah sembelit, mengendalikan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Mineral dalam kacang-kacangan juga merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap umur panjang. Magnesium membantu merelaksasi otot dan mengatur detak jantung, kalium mengontrol tekanan darah, sementara zat besi dan folat berperan dalam produksi sel darah, sehingga mencegah anemia kronis pada lansia.
Beberapa kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kacang lentil juga mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, yang mendukung tulang kuat dan mengurangi risiko osteoporosis.
Vitamin B (B1, B3, B6, B9) yang terkandung dalam kacang-kacangan membantu metabolisme energi, meningkatkan daya ingat, dan melindungi sistem saraf. Khususnya, folat (vitamin B9) membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke dengan mengendalikan kadar homosistein dalam darah. Hal ini merupakan faktor yang berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah.
Senyawa antioksidan dalam kacang-kacangan seperti polifenol, flavonoid dan antosianin ampuh dalam menetralkan radikal bebas.
Kacang hitam, kacang merah, dan kedelai sangat kaya akan antosianin, yang membantu melawan peradangan, memperlambat penuaan sel, dan mencegah kanker. Sebuah studi oleh American Institute of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang setidaknya empat kali seminggu memiliki risiko kanker usus besar 22% lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit kacang.
Selain itu, kacang-kacangan juga membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung penurunan berat badan yang berkelanjutan. Meskipun pola makan tinggi daging dapat dengan mudah menyebabkan kelebihan energi dan peningkatan lemak darah, menggantinya dengan protein dari kacang-kacangan lebih ekonomis dan membantu menstabilkan kesehatan jangka panjang.
Dengan manfaatnya yang luar biasa, para ahli gizi menganggap kacang-kacangan sebagai "pendamping" untuk segala usia. Kacang-kacangan tidak hanya membantu kaum muda menjaga bentuk tubuh dan energi mereka, tetapi juga melindungi lansia dari penyakit kronis, sehingga memperpanjang usia mereka secara alami.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/nhung-vung-dat-truong-tho-deu-an-chung-mot-mon-lai-rat-re-o-viet-nam-20251030102027442.htm






Komentar (0)