Di penghujung tahun, suasana di perkebunan jamur di provinsi Thanh Hoa lebih ramai dari biasanya. Para petani fokus pada setiap tahapan proses persiapan untuk memastikan jamur berkualitas terbaik dipanen tepat waktu guna memenuhi peningkatan permintaan selama Tahun Baru Imlek.
Model budidaya jamur yang diterapkan oleh sebuah rumah tangga di komune Hoang Quy (distrik Hoang Hoa).
Budidaya jamur di Thanh Hoa telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya sebagai arah baru yang memberikan pendapatan stabil tetapi juga sebagai bagian berharga dari ekonomi pedesaan. Penduduk setempat telah memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat seperti jerami, serbuk gergaji, dan ampas tebu untuk membudidayakan jamur jerami, jamur tiram, dan jamur shiitake, memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Keluarga Ibu Le Thi Lan di komune Hoang Quy (distrik Hoang Hoa) memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam budidaya jamur. Selama musim Tet (Tahun Baru Imlek), Ibu Lan menyiapkan ribuan kantong substrat jamur untuk produksi. Beliau berbagi: “Saya harus memeriksa setiap kantong substrat dengan cermat, memastikan bahwa kantong tersebut diinkubasi pada suhu dan kelembapan yang tepat. Satu kantong substrat yang bermasalah dapat memengaruhi seluruh panen. Untuk memastikan pertumbuhan jamur yang baik, saya menggunakan sistem rumah kaca tertutup, dikombinasikan dengan kipas ventilasi dan pengukur kelembapan...”. Berkat investasi sistematis ini, keluarga Ibu Lan memperoleh lebih dari 50 juta VND dari penjualan jamur segar setiap musim Tet.
Di komune Tho Vuc (distrik Trieu Son), Bapak Nguyen Van Hung juga sibuk mempersiapkan liburan Tet dengan lahan seluas 300m2 untuk budidaya jamur shiitake. Menurut Bapak Hung, Tet adalah waktu di mana konsumsi jamur paling tinggi. Keluarganya telah berinvestasi pada sistem pemanas inframerah untuk menjaga suhu tetap stabil untuk pertumbuhan jamur selama hari-hari terdingin. Beliau mengatakan jamur shiitake memiliki nilai ekonomi yang tinggi, biasanya berkisar antara 180.000 hingga 200.000 VND/kg selama Tet. Dengan perawatan yang baik, beliau dapat memanen hampir 500kg setiap bulan, menghasilkan pendapatan yang signifikan.
Keluarga Bapak Ngo Van Chung di komune Dong Yen (Kota Thanh Hoa) juga sibuk menyelesaikan tahapan produksi jamur tiram putih untuk memenuhi pasar Tết. Bapak Chung berbagi bahwa untuk mendapatkan kantong jamur standar, diperlukan banyak langkah teliti. Bahan utamanya adalah serbuk gergaji yang dicampur merata dengan 20-30 kg bubuk kapur per ton, kemudian difermentasi dengan hati-hati untuk mensterilkan dan menciptakan lingkungan yang sesuai. Selain itu, nutrisi seperti dedak padi, dedak jagung, dan sedikit gula harus ditambahkan sebelum dikemas ke dalam kantong jamur individual. Menjelang Tết, untuk memenuhi tenggat waktu, Bapak Chung mempekerjakan dua pekerja lokal tambahan untuk membantu tahapan dari pengolahan bahan baku hingga panen. Berkat persiapan yang matang, keluarganya berharap dapat memperoleh sekitar 40 juta VND dari panen jamur Tết.
Pasar jamur juga menjadi ramai selama Tết (Tahun Baru Imlek) di Pasar Vuon Hoa (Kota Thanh Hoa). Ibu Nguyen Thi Ha, pemilik kios yang khusus menyediakan makanan bersih, mengatakan bahwa jumlah pelanggan yang memesan jamur selama Tết meningkat dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Pelanggan sekarang lebih memperhatikan kualitas produk, terutama jamur yang ditanam sesuai standar keamanan dan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Saat ini, para petani di provinsi tersebut telah memperoleh akses terhadap pengetahuan baru tentang teknik budidaya jamur, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Secara khusus, penerapan teknologi tinggi dalam produksi, seperti sistem irigasi otomatis dan pengendalian suhu dan kelembaban, telah membantu jamur tumbuh secara seragam sekaligus meminimalkan ketergantungan pada kondisi cuaca. Selain berfokus pada produksi, para petani jamur juga berupaya mencari pasar yang stabil. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai produk tetapi juga membantu membangun merek yang terpercaya untuk jamur Thanh Hoa. Pameran dan pekan raya pertanian, terutama selama Tahun Baru Imlek, telah menjadi peluang besar bagi produk jamur Thanh Hoa untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih luas.
Pasar jamur meluas hingga ke provinsi tetangga dan kota-kota besar. Produk jamur yang bersih dan bersertifikasi VietGAP akan menjadi pilihan utama konsumen, terutama selama hari-hari libur penting seperti Tahun Baru Imlek.
Teks dan foto: Chi Pham
Sumber: https://baothanhhoa.vn/nong-dan-trong-nam-chuan-bi-cho-vu-tet-236224.htm






Komentar (0)