Pada sore hari tanggal 12 Maret, Bapak Ta Duy Kien, Kepala Sekolah Menengah Atas My Van ( Phu Tho ) mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sore hari tanggal 11 Maret. Setelah kelas sore, dua siswi, Dang Ngoc Ha dan Dang Phuong Thanh, di kelas 11A6, terlibat konflik, berdebat dan berkelahi di tengah halaman sekolah.
Setelah memukul temannya, Thanh memanggil adik perempuannya ke gerbang sekolah untuk melanjutkan pemukulan terhadap Ha. Beberapa siswa menyaksikan dan merekam kejadian tersebut, lalu mengunggahnya di media sosial.
Dua siswi SMA My Van (Phu Tho) terlibat konflik dan perkelahian di sekolah. (Foto diambil dari video )
Pihak sekolah telah membuat laporan dan meminta wali kelas untuk menyelidiki penyebabnya. Menurut laporan, kedua siswi tersebut bertengkar karena konflik cinta. Pihak sekolah sedang bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk mengklarifikasi masalah ini.
Menurut kepala sekolah, di antara dua siswi yang terlibat perkelahian itu, satu merupakan mahasiswa sastra provinsi, dan satu lagi merupakan sekretaris serikat pemuda.
Pagi ini, pihak sekolah telah mengirimkan laporan dan meminta instruksi dari Komite Rakyat Distrik dan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Phu Tho tentang cara mendisiplinkan kedua siswi tersebut, tambah Bapak Kien.
Kerabat siswi Dang Phuong Thanh (berbaju hitam) menyerang Dang Ngoc Ha di luar gerbang sekolah. (Foto dipotong dari video)
Sebelumnya, sebuah video dua siswi yang sedang berdebat dan berkelahi di tengah halaman sekolah beredar di media sosial. Siswi yang mengenakan jaket seragam mendorong teman perempuannya yang mengenakan kemeja ke tanah, lalu berulang kali memukulnya dengan helm di kepala dan wajahnya. Seorang siswi laki-laki mencoba melerai, tetapi didorong oleh tiga siswi lainnya dan tidak diizinkan mendekat.
Dalam klip lain, seorang perempuan berpakaian hitam, yang diyakini kerabat seorang siswi berjaket sekolah, memukul kepala, menampar wajah, dan menendang perut seorang siswi berkemeja putih. Siswi yang dipukuli tidak melawan, melainkan hanya berusaha menghindari pukulan dan tamparan lawan. Aksi ini baru berhenti ketika seorang siswi lain datang untuk menghentikan dan mendorong penyerang.
Klip di atas membuat banyak netizen geram dan mengecam tindakan kawanan mahasiswi tersebut.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)