Nguyen Khanh Chi (Kaitlyn Nguyen) lahir pada tahun 2013 dan saat ini bersekolah di Dewey International School ( Hanoi ). Meskipun baru berusia 11 tahun, ia sudah memiliki novel pertamanya, "Magic Runs Wild", yang seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris.
Nguyen Khanh Chi. (Foto: NVCC)
Buku setebal lebih dari 100 halaman ini diterbitkan secara global oleh Ukiyoto Publishing di Kanada pada akhir September 2024. “Magic Runs Wild” juga diposting di saluran distribusi buku internasional lainnya seperti: Google book, Library wala.
Alur cerita novel ini berkisar seputar sekolah peri, di mana para siswa dibagi ke dalam beberapa asrama berdasarkan kemampuan sihir mereka: Air, Api, Alam, Es, Kegelapan, dan Cahaya.
Dua tokoh utama, Lysandra dan Isadora, adalah siswa baru dan terpilih untuk masuk ke Light House. Keduanya segera menjadi teman dekat dan mengalami banyak konflik dengan siswa lain selama masa studi mereka. Ketika sekolah mengalami insiden, Lysandra dan Isadora menentang peraturan dan mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk melindungi keamanan sekolah.
Arti kedewasaan, persahabatan dan pentingnya kebaikan adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis anak Nguyen Khanh Chi kepada pembaca melalui "Magic Runs Wild".
Menurut Khanh Chi, inspirasi untuk novel "Magic Runs Wild" berasal dari kecintaannya pada genre fantasi. Dalam novel tersebut, siswi tersebut selalu ingin menciptakan dunia yang penuh keajaiban. Namun, para tokohnya masih harus menghadapi tantangan kehidupan nyata, seperti tumbuh dewasa dan menemukan tempat mereka sendiri. "Kombinasi antara keajaiban dan pengalaman pribadi inilah yang menginspirasi saya untuk menulis cerita ini," ujar Khanh Chi.
Bagi gadis berusia 11 tahun ini, perjalanan menulis "Magic Runs Wild" tak kalah menarik dan menantang. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Khanh Chi adalah minimnya ide menulis, karena terkadang ia bingung harus menulis apa selanjutnya atau bagaimana kelanjutan ceritanya. Namun, Khanh Chi tidak pernah kesulitan dengan kosakata atau tata bahasa, dan merasa cukup nyaman menulis dalam bahasa Inggris.
Novel "Magic Runs Wild" diterbitkan secara global oleh Ukiyoto Publishing di Kanada pada akhir September 2024.
Sejak kecil, setiap malam sebelum tidur, Khanh Chi punya kebiasaan menulis cerita pendek berbahasa Inggris di papan tulis di kamarnya, setiap hari. Ia tak hanya gemar menulis, tetapi juga gemar membaca, menggambar, dan balet.
"Saya sering membaca buku sejarah, fantasi, dan horor. Buku-buku ini menjadi inspirasi bagi karya-karya saya, memberi saya banyak ide baru. Musik menciptakan emosi dalam sesi komposisi saya, sementara melukis membantu saya memvisualisasikan karakter dan latar dengan lebih jelas," ujar mahasiswi tersebut. Minat pribadi juga berpengaruh besar pada proses komposisi.
Penulis Kieu Bich Hau - orang yang menghubungkan "Magic Runs Wild" dengan penerbit internasional, berkomentar bahwa novel tersebut adalah karya yang menarik, membawa pembaca dalam perjalanan ajaib persahabatan dan keberanian, membantu merangsang imajinasi anak-anak usia sekolah.
"Berkat lingkungan belajar internasional dan kosakata yang tersedia, Khanh Chi dapat menulis novel dengan lancar dalam bahasa Inggris. Dalam novel tersebut, kalimat-kalimatnya diungkapkan dengan baik, detail deskriptifnya juga dikerjakan dengan sangat teliti dan kreatif," komentar penulis Kieu Bich Hau, yang menyatakan bahwa Khanh Chi benar-benar seorang talenta muda yang luar biasa.
Penulis perempuan tersebut menambahkan bahwa meskipun ia sangat bersemangat menulis cerita, penulis muda ini juga sangat berhati-hati dalam menerbitkan karyanya. Bahkan setelah karyanya selesai, ia takut untuk membagikannya dan tidak berniat untuk menerbitkannya. Setelah hampir setahun menjalani terapi psikologis, Khanh Chi mengatasi rasa takutnya dan setuju untuk menerbitkan karyanya kepada pembaca di seluruh dunia.
Merayakan novel pertamanya yang diterbitkan dan dirilis secara global, Khanh Chi merasa bahagia dan bangga, karena ini adalah sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. "Senang rasanya mengetahui bahwa para pembaca di seluruh dunia akan mengalami kisah saya dengan cara mereka sendiri. Yang terpenting, saya ingin berterima kasih kepada keluarga dan semua pihak yang telah membantu saya selama ini," ungkap Khanh Chi.
Setelah merilis “Magic Runs Wild”, pelajar Hanoi ini berharap para pembaca dapat menantikan lebih banyak cerita darinya.
Khanh Chi saat ini sedang bersemangat mempelajari ide dan topik baru. Meskipun ia ingin menjadi pengacara di masa depan, ia akan tetap bersemangat menulis agar dapat berbagi lebih banyak kisah menarik dengan para pembaca.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/nu-sinh-lop-6-xuat-ban-tieu-thuyet-bang-tieng-anh-tren-toan-cau-ar900835.html






Komentar (0)