RT melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan ini setelah melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan pada tanggal 30 Oktober.
"Kami telah lama membicarakan Ukraina, dan kedua belah pihak akan bekerja sama untuk melihat apakah ada yang bisa dicapai," kata pemimpin AS tersebut.

"Kami akan bekerja sama terkait Ukraina. Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan," tegas bos Gedung Putih tersebut.
Dalam sambutannya di kota Busan, Korea Selatan, Presiden Xi Jinping juga menyarankan agar Beijing dan Washington "bekerja sama untuk mencapai hal-hal yang lebih besar dan lebih konkret demi kepentingan kedua negara dan seluruh dunia ."
"Ketika dunia saat ini menghadapi banyak masalah sulit, Tiongkok dan Amerika Serikat dapat bersama-sama memikul tanggung jawab mereka sebagai negara besar," kata Xinhua mengutip pernyataan Presiden Xi Jinping.
Pemimpin Tiongkok mengatakan Presiden Trump "sangat antusias" dalam menyelesaikan konflik di seluruh dunia, menekankan bahwa Tiongkok selalu mempertimbangkan negosiasi damai sebagai cara untuk menyelesaikan situasi krisis.
Pada bulan Agustus, Presiden Xi Jinping mengatakan sikap Tiongkok terhadap konflik Rusia-Ukraina tidak akan berubah dan akan terus mendorong perundingan tidak peduli bagaimana situasi berkembang.
>>> Pembaca diundang untuk menonton video : Bapak Donald Trump bertemu Bapak Xi Jinping untuk pertama kalinya sejak 2019
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/ong-trump-noi-my-va-trung-quoc-se-hop-tac-giai-quyet-van-de-ukraine-post2149065000.html






Komentar (0)