Tuan Trump menonton pertarungan UFC pada tanggal 1 Juni.
Politico melaporkan pada tanggal 2 Juni bahwa mantan Presiden AS Donald Trump baru saja membuat akun di TikTok, sebuah aplikasi jejaring sosial yang berbagi video pendek dari ByteDance Company (Tiongkok), dalam sebuah langkah penting ketika aplikasi ini dituduh oleh Washington memiliki hubungan dengan Beijing.
Pada malam 1 Juni (waktu setempat), mantan presiden tersebut mengunggah video di akun TikTok @realDonaldTrump, yang memperlihatkan dirinya melambaikan tangan kepada para pendukung di pertarungan UFC (Ultimate Fighting Championship) yang dihadirinya di Newark (New Jersey).
Dalam klip tersebut, CEO UFC Dana White memperkenalkan Tn. Trump sebagai pengguna TikTok. "Merupakan suatu kehormatan bagi saya," jawab Tn. Trump diiringi musik acara tersebut.
Bagaimana putusan bersejarah itu memengaruhi Trump dalam pemilu?
Langkah Trump untuk bergabung dengan TikTok dipandang sebagai upaya untuk menjangkau pemilih potensial menjelang pemilihan November, terutama kaum muda.
Hal ini terjadi saat aplikasi berbagi video tersebut menghadapi kemungkinan larangan di AS jika tidak melepaskan sahamnya dari pemiliknya di China, ByteDance.
"Kampanye ini menyebar ke mana-mana. Jangkauan lintas platform itu penting, dan ini hanyalah salah satu dari banyak cara kami menjangkau pemilih. TikTok cenderung menyasar audiens yang lebih muda," ujar seorang penasihat Trump.
Keputusan Trump untuk menggunakan TikTok merupakan kemenangan lain bagi aplikasi tersebut, setelah tim kampanye Presiden Joe Biden bergabung pada bulan Februari. Ini merupakan tanda bahwa kedua tim kampanye memandang TikTok, yang memiliki 170 juta pengguna di AS, sebagai alat perpesanan yang layak dicoba, terlepas dari kontroversi yang ada.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-tham-gia-tiktok-185240602152655129.htm






Komentar (0)