OpenAI mungkin akan meluncurkan peramban web baru, menantang Google.

OpenAI sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan peramban web baru untuk bersaing dengan Google. Peramban ini akan mengintegrasikan ChatGPT dan alat AI lainnya untuk mengubah pengalaman pengguna.

Menurut The Information , OpenAI, perusahaan induk ChatGPT, telah merekrut dua insinyur kunci untuk proyek Google Chrome. Ben Goodger dikenal sebagai salah satu pencipta peramban Chrome.

Jika rencana ini diimplementasikan, OpenAI akan menjadi pesaing langsung Google, perusahaan yang saat ini memegang pangsa pasar peramban dan mesin pencari yang besar.

OpenAI bertujuan untuk bersaing dengan Google di pasar mesin pencari dan peramban web.

Proyek OpenAI semakin mendapat perhatian di tengah seruan dari Departemen Kehakiman AS (DOJ) agar Alphabet (perusahaan induk Google) menjual peramban Chrome sebagai solusi dalam gugatan antimonopoli.

Menurut berkas pengadilan, Departemen Kehakiman berpendapat bahwa memisahkan Chrome dari Google akan "secara permanen mencegah Google mempertahankan kendali atas pengaturan mesin pencarinya dan memungkinkan mesin pencari saingan mengakses peramban tersebut."

Diluncurkan pada tahun 2008, peramban Chrome menyediakan data pengguna, yang kemudian dapat digunakan Google untuk menargetkan iklan. Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa memaksa Google untuk menjual Chrome akan menciptakan persaingan yang lebih adil di industri pencarian.

"Untuk mengatasi kerugian ini, Google diharuskan untuk melepaskan kepemilikan Chrome. Ini akan secara permanen mencegah raksasa pencarian tersebut mengendalikan alat penting ini dan memungkinkan para pesaing untuk mengakses peramban tersebut, yang digunakan banyak pengguna sebagai gerbang mereka menuju Internet," demikian pernyataan dalam dokumen setebal 23 halaman tersebut.

Sumber: https://baoquocte.vn/openai-co-the-ra-mat-trinh-duyet-web-moi-doi-dau-voi-google-295165.html