Pada tanggal 12 September, OpenAI meluncurkan serangkaian model kecerdasan buatan (AI) baru yang mampu menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir guna memberikan respons yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pengguna.
Model-model baru, yang dikenal sebagai OpenAI o1-Preview, dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih kompleks dan masalah-masalah yang menantang di bidang sains , pemrograman, dan matematika—bidang-bidang di mana model-model sebelumnya sering dikritik karena tidak memberikan jawaban yang konsisten.
OpenAI o1-Preview dilatih untuk menyempurnakan proses berpikirnya, bereksperimen dengan berbagai metode, dan mendeteksi kesalahan sebelum memberikan jawaban akhir.
Sam Altman, CEO OpenAI, menilai model-model baru tersebut memiliki “kemampuan penalaran yang kompleks,” meskipun mungkin masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan.
Oleh karena itu, OpenAI masih berupaya untuk meningkatkan kemampuan model AI-nya guna mengatasi masalah "halusinasi" – sebuah fenomena di mana chatbot menciptakan konten yang persuasif tetapi tidak akurat.
Peneliti OpenAI, Jerry Tworek, mengatakan bahwa model baru ini akan menyebabkan lebih sedikit masalah "ilusi", tetapi tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah tersebut.
Dilaporkan bahwa model OpenAI o1-Preview telah berhasil memecahkan persyaratan yang menantang di bidang fisika, kimia, dan biologi dengan tingkat keahlian yang setara dengan para pemegang gelar PhD.
Secara khusus, di bidang matematika dan pemrograman, OpenAI o1-Preview mencapai tingkat akurasi hingga 83% saat menyelesaikan soal-soal di Olimpiade Matematika Internasional. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat akurasi 13% dari model GPT-4o sebelumnya.
Menurut OpenAI, kemampuan penalaran baru ini dapat membantu para peneliti di bidang kesehatan dalam memberi anotasi pada data pengurutan sel. Secara bersamaan, alat ini dapat mendukung para fisikawan dalam mengembangkan rumus-rumus kompleks.
OpenAI juga menyatakan bahwa model AI baru tersebut telah melewati uji jailbreak yang ketat dan dapat menahan upaya untuk melewati penghalang keamanan.
Selain itu, langkah-langkah keamanan telah diperkuat, termasuk perjanjian baru-baru ini dengan Lembaga Keamanan AI AS dan Inggris, yang telah diberikan akses awal ke model-model ini untuk pengujian dan evaluasi.
Sumber: https://laodong.vn/cong-nghe/openai-ra-mat-sieu-ai-moi-voi-kha-nang-lap-luan-1393825.ldo






Komentar (0)