
Peraturan Pemerintah ini terdiri atas 6 bab dan 14 pasal yang menetapkan: kriteria penetapan desa, dusun, desa, phum, socs, dusun, kawasan permukiman, kelompok permukiman dan yang setara (secara kolektif disebut desa); komune, lingkungan, zona khusus (secara kolektif disebut komune); provinsi, kota (secara kolektif disebut provinsi) di daerah etnis minoritas; desa pegunungan, komune, dan provinsi;
Keputusan ini juga mengatur kriteria penetapan desa/kelurahan yang sangat sulit di daerah pegunungan dan suku minoritas (disebut desa/kelurahan sangat sulit); kriteria penetapan kecamatan di daerah pegunungan dan suku minoritas berdasarkan tingkat perkembangannya, meliputi kecamatan di wilayah I, wilayah II, dan wilayah III; tata cara, pencatatan, kewenangan penetapan, penetapan, dan pengumuman hasil penetapan dan penetapan desa/kelurahan, kecamatan, dan provinsi tahun 2026-2030; tanggal berlakunya Daftar Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Provinsi di Daerah Pegunungan dan Suku Minoritas; desa/kelurahan yang sangat sulit; kecamatan di wilayah I, II, III; tugas dan tanggung jawab instansi dan organisasi dalam menyelenggarakan pelaksanaan Keputusan ini.
Peraturan Pemerintah ini mengatur kriteria penentuan wilayah dan pembatasan wilayah desa dan kelurahan sesuai tingkat perkembangannya, yaitu:
*Kriteria untuk menentukan desa, komune, dan provinsi di wilayah etnis minoritas
1. Desa etnis minoritas adalah desa yang dihuni oleh 15% atau lebih etnis minoritas yang hidup stabil dalam suatu komunitas.
2. Komune etnis minoritas adalah komune yang memenuhi setidaknya satu dari dua kriteria berikut:
a) 15% atau lebih dari etnis minoritas hidup stabil;
b) Ada 4.500 atau lebih etnis minoritas yang hidup stabil.
3. Provinsi etnis minoritas adalah provinsi yang memenuhi setidaknya satu dari dua kriteria berikut:
a) 15% atau lebih dari etnis minoritas hidup stabil;
b) 2/3 atau lebih dari komune merupakan komune etnis minoritas.
*Kriteria penentuan desa, kecamatan dan provinsi pegunungan
1. Desa pegunungan adalah desa yang memenuhi setidaknya satu dari dua kriteria berikut:
a) Sekurang-kurangnya 2/3 dari luas wilayah alami berada pada ketinggian 200 meter atau lebih di atas permukaan laut;
b) Sedikitnya 2/3 dari wilayah alam mempunyai kemiringan medan 15% atau lebih.
2. Komune pegunungan adalah komune yang memenuhi setidaknya satu dari dua kriteria berikut:
a) Sekurang-kurangnya 2/3 dari luas wilayah alami berada pada ketinggian 200 meter atau lebih di atas permukaan laut;
b) 2/3 atau lebih desa merupakan desa pegunungan.
3. Provinsi pegunungan adalah provinsi yang memenuhi setidaknya satu dari dua kriteria berikut:
a) Sekurang-kurangnya 2/3 dari luas wilayah alami berada pada ketinggian 200 meter atau lebih di atas permukaan laut;
b) 2/3 atau lebih dari komune merupakan komune pegunungan.
*Kriteria untuk menentukan desa yang sangat sulit
Desa yang sangat sulit adalah desa yang berada di daerah etnis minoritas atau pegunungan, dengan setidaknya 2 dari 3 kriteria berikut:
1. Tingkat kemiskinan multidimensi adalah 4 kali atau lebih tinggi dari tingkat kemiskinan multidimensi umum di seluruh negeri; khususnya, tingkat kemiskinan multidimensi di wilayah Delta Mekong adalah 2 kali atau lebih tinggi dari tingkat kemiskinan multidimensi umum di seluruh negeri.
2. Kurang dari 60% jalan desa dan antar desa diperkeras untuk memastikan perjalanan kendaraan yang nyaman sepanjang tahun sesuai dengan standar teknis yang ditentukan dalam undang-undang jalan.
3. Angka rumah tangga yang mempunyai kontrak pembelian listrik di bawah 90%.
*Pembagian komune berdasarkan tingkat pembangunan
Mengenai pembagian kecamatan berdasarkan tingkat perkembangannya, Peraturan Daerah ini mengatur sebagai berikut:
1. Subyek klasifikasi menurut tingkat pembangunan adalah masyarakat di daerah etnis minoritas dan daerah pegunungan.
2. Kriteria untuk mengklasifikasikan komune berdasarkan tingkat pembangunan:
a) Memiliki pendapatan per kapita lebih rendah dari 50% pendapatan per kapita rata-rata nasional;
b) Tingkat kemiskinan multidimensi adalah 2 kali atau lebih tinggi dari tingkat kemiskinan multidimensi umum seluruh negeri; khususnya, tingkat kemiskinan multidimensi di wilayah Delta Mekong adalah 1,5 kali atau lebih tinggi dari tingkat kemiskinan multidimensi umum seluruh negeri;
c) Angka rumah tangga yang mempunyai kontrak pembelian listrik di bawah 95%;
d) Angka rumah tangga yang memanfaatkan air bersih sesuai standar masih di bawah 30%;
d) Kurang dari 80% jalan umum diaspal atau dibeton untuk menjamin kenyamanan perjalanan kendaraan sepanjang tahun sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan oleh undang-undang jalan raya, atau sudah diaspal atau dibeton tetapi rusak parah, yang mungkin menyebabkan kesulitan perjalanan dan tidak aman, terutama di musim hujan, dengan tingkat kerusakan lebih dari 50%;
e) Pelayanan kesehatan masyarakat belum memenuhi standar sesuai kriteria nasional pada periode sampai dengan tahun 2030;
g) Persentase sekolah pada semua jenjang (sekolah prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah atau sekolah bertingkat dengan jenjang tertinggi adalah sekolah menengah) yang memenuhi standar sarana dan prasarana sebagaimana ditetapkan pada jenjang 1 adalah di bawah 50%;
h) Tidak ada atau ada akomodasi asrama bagi siswa tetapi tidak memenuhi kebutuhan akomodasi siswa (untuk sekolah asrama bagi etnis minoritas, pemenuhannya kurang dari 80%, untuk sekolah semi-asrama bagi etnis minoritas, pemenuhannya kurang dari 60%);
i) Proporsi lahan pertanian dengan irigasi dan drainase aktif di bawah 50%;
k) Belum terdapat Sanggar Budaya dan Olahraga tingkat kecamatan atau Sanggar Budaya dan Olahraga tingkat kecamatan tidak memenuhi standar yang ditentukan;
l) Angka desa yang memiliki akses internet seluler atau internet pita lebar tetap di bawah 95%;
m) Angka rumah tangga yang memiliki toilet higienis di bawah 50%.
3. Klasifikasikan komune berdasarkan tingkat pembangunan (komune di wilayah I, wilayah II, wilayah III):
a) Komune di wilayah I (komune berkembang) adalah komune yang memenuhi kurang dari 3 kriteria menurut peraturan di atas.
b) Komune di wilayah II (komune tertinggal) adalah komune yang memenuhi 3 sampai dengan 5 kriteria sesuai ketentuan di atas;
c) Suatu komune di wilayah III (komune yang sangat tertinggal) adalah komune yang memiliki satu dari dua kasus berikut: Memiliki 6 atau lebih kriteria sebagaimana ditentukan di atas; atau memiliki 3 atau lebih kriteria sebagaimana ditentukan di atas dan pada saat yang sama memiliki 50% atau lebih desa di komune tersebut yang tergolong desa yang sangat tertinggal sebagaimana ditentukan.
Keputusan ini berlaku mulai 1 Desember 2025. Apabila daftar desa, komune, dan provinsi sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini belum diumumkan hingga 1 Januari 2026, daftar yang berlaku saat ini berdasarkan Keputusan Perdana Menteri No. 33/2020/QD-TTg tanggal 12 November 2020 akan tetap berlaku sementara. Masa berlakunya tidak akan melebihi 31 Maret 2026.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/phan-dinh-vung-dong-bao-dan-toc-thieu-so-va-mien-nui-giai-doan-2026-2030-20251017200736852.htm
Komentar (0)