Di Old Trafford, Lammens diberi kesempatan pertamanya menjadi starter MU oleh pelatih Amorim, menggantikan Bayindir setelah serangkaian penampilan yang tidak konsisten. Kiper Belgia berusia 23 tahun ini tidak mengecewakan para penggemar ketika ia bermain solid, melakukan 3 penyelamatan dan 2 umpan akurat, membantu tim tuan rumah menjaga clean sheet.
Setelah peluit akhir berbunyi, ketika para pemain MU bergerak ke Stretford End untuk memberikan tepuk tangan kepada para penggemar, Bayindir terlihat menghampiri Lammens, memeluk dan menepuk bahu juniornya. Aksi ini menggugah hati para penggemar "Setan Merah".
"Itulah semangat tim yang sesungguhnya", "Siapa pun yang bermain tidak penting, yang penting mereka saling menyemangati", "Bayindir patut dihormati", "Aksi indah Bayindir", "Posisi penjaga gawang bisa dipastikan untuk sementara"... adalah reaksi umum dari komunitas daring.
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Ruben Amorim memuji kedua kiper: "Senne menjalani debut yang meyakinkan, tetapi pujian bukan hanya untuknya. Seluruh tim, terutama para kiper, saling mendukung dengan sangat baik. Altay menunjukkan profesionalisme yang luar biasa."
Kemenangan atas Sunderland membantu MU memperpanjang rekor kemenangan kandang mereka menjadi 3 pertandingan dan untuk sementara meredakan tekanan yang dihadapi pelatih Amorim baru-baru ini. Sementara itu, aksi Bayindir membantunya meraih poin-poin penting di mata para penggemar, meskipun posisinya sebagai kiper utama mungkin terancam.
Sumber: https://znews.vn/phan-ung-cua-bayindir-khi-lammens-choi-hay-post1590994.html
Komentar (0)