Bentuk Jepang yang mengkhawatirkan

Tim nasional Jepang telah lolos lebih awal ke Piala Dunia 2026, tetapi performanya menurun drastis akhir-akhir ini.

Jepang menjalani tiga pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan.

Pada malam 10 Oktober, tim Jepang kesulitan menahan imbang Paraguay 2-2 dalam pertandingan persahabatan di Osaka. Meskipun bermain di kandang sendiri di Stadion Panasonic Suita, tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu menunjukkan permainan yang tidak konsisten dan kurang tajam dalam menyerang.

Paraguay unggul lebih dulu berkat gol Miguel Almiron di menit ke-24. Lima menit kemudian, Koki Ogawa menyamakan kedudukan untuk "Samurai Biru" lewat tendangan keras yang membuat kiper Fernandez lengah dan mencetak gol bunuh diri.

Di babak kedua, Jepang tampak membalikkan keadaan ketika Takumi Minamino mencetak gol ke gawang Paraguay, tetapi gol tersebut dianulir karena offside. Pada menit ke-64, tim tamu kembali unggul melalui sundulan Diego Gomez yang akurat. Baru pada menit ke-90+4, striker pengganti Ayase Ueda menyelamatkan Jepang dengan sundulan diving untuk menyamakan kedudukan 2-2.

Ini adalah pertandingan ketiga berturut-turut Jepang tanpa kemenangan, setelah bermain imbang 0-0 dengan Meksiko dan kalah 0-2 dari AS dalam serangkaian pertandingan persahabatan melawan perwakilan Amerika. Rentetan hasil buruk ini tidak hanya menyebabkan tim dari Negeri Matahari Terbit kehilangan poin di peringkat FIFA, tetapi juga mengungkap banyak masalah dalam skuad.

Dalam 4 hari, Moriyasu dan timnya akan menghadapi Brasil di Tokyo. Ini merupakan tantangan besar mengingat performa tim yang sedang menurun. "Samurai Biru" terancam kekalahan telak setelah wakil Amerika Selatan itu baru saja menghancurkan Korea Selatan 5-0.

Sumber: https://znews.vn/phong-do-dang-bao-dong-cua-nhat-ban-post1592687.html