(Pendaftaran kontes "Kesan Kopi dan Teh Vietnam" dalam program "Menghormati Kopi dan Teh Vietnam" untuk kedua kalinya, 2024 yang diselenggarakan oleh Surat Kabar Nguoi Lao Dong).
Secangkir kopi susu di antara bukit bunga abadi di Dalat
Akhir Mei 2023, saya dan istri berkesempatan mengunjungi Kota Dalat (Provinsi Lam Dong) untuk berwisata . Pagi-pagi sekali di hari pertama di Dalat, saya mengajak istri saya bersepeda motor untuk berburu awan di Cau Dat. Dalam perjalanan, kami singgah di sebuah kafe di Hutan Bunga Abadi Dalat yang terletak di Jalan Raya 20.
Tidak semencolok atau semegah kedai lainnya, kedai kopi dengan meja dan kursi sederhana ini terletak di tengah hutan bunga abadi, bersama dengan barang-barang yang familiar bagi generasi 7X, 8X, dan awal 9X.
Saya memesan dua kopi susu hangat tradisional dan duduk menyaksikan pemiliknya meracik kopi. Gerakan-gerakan terampil dalam meracik kopi tradisional mengingatkan saya pada 24 tahun yang lalu ketika ayah saya mengajak saya minum kopi setiap pagi.
Pertama, pemilik kedai membilas filter dan cangkir dengan air mendidih sebelum menyeduh untuk membunuh semua bakteri. Kemudian, ia memasukkan 3 sendok makan bubuk kopi Trung Nguyen ke dalam filter. Kopi inilah yang sangat saya sukai karena rasanya yang kaya dan aromatik.
Setelah meletakkan saringan di atas cangkir, tuangkan sedikit air mendidih secara perlahan dan merata ke permukaan saringan agar kopi mengembang merata. Setelah sekitar 2 menit, kopi di dalam saringan akan mengembang merata. Lanjutkan menuangkan air mendidih, tutup, dan tunggu. Kopi akan mulai menetes.
Sambil mengaduk kopi dengan susu, menyesapnya, tiba-tiba aku teringat masa kecilku. Aku teringat ayahku. Karena sudah lama sekali sejak terakhir kali aku dan ayahku minum kopi bersama. Aku berharap bisa membawa ayahku ke sini untuk duduk dan minum kopi sambil mengenang masa-masa itu...
Tak berisik dan tak ramai, banyak pula tamu lanjut usia yang datang ke sini, duduk tenang menikmati secangkir kopi, mendengarkan alunan musik lawas... di antara bukit bunga abadi di kota nan nan indah.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)