
Melanjutkan perjalanan pencarian, pada tanggal 6 November, di Taman Makam Syuhada Bukit 82 (provinsi Tay Ninh ), Panitia Pengarah Pencarian, Pengumpulan dan Identifikasi Jenazah Syuhada (Panitia Pengarah 515) Daerah Militer 7 mengadakan upacara untuk menugaskan pencarian dan pengumpulan jenazah syuhada di Kamboja pada fase XXV (musim kemarau 2025-2026).
Mayor Jenderal Tran Chi Tam, Wakil Komisaris Politik, Kepala Komite Pengarah 515 Wilayah Militer 7 hadir dan memberi arahan.
Dalam penempatan ke-25 ini, empat tim K70, K71, K72 dan K73 ditugaskan untuk melakukan pencarian di 10 provinsi di Kamboja, dengan rencana untuk mencari dan mengumpulkan sekitar 825 jenazah martir, yang mana sekitar 35 jenazah martir diperkirakan akan dikumpulkan di area "kuburan massal" di kampus Jalan Provinsi Oddar Meanchey.

Berbicara pada upacara tersebut, Mayor Jenderal Tran Chi Tam, Wakil Komisaris Politik, Ketua Komite Pengarah 515 Wilayah Militer 7, menekankan bahwa pencarian, pengumpulan, dan pemulangan jenazah para martir bukan hanya tanggung jawab angkatan bersenjata, tetapi juga merupakan perintah dari hati, untuk menunjukkan rasa syukur dan meringankan duka atas kehilangan kerabat dan keluarga para martir, yang menunjukkan moralitas bangsa untuk "mengingat sumber air saat meminum air".

Demi menjamin keselamatan mutlak bagi masyarakat selama melaksanakan tugas, Mayor Jenderal Tran Chi Tam meminta keempat tim agar bersikap proaktif, kreatif, dan fleksibel dalam mengorganisasi pelaksanaan; meninjau secara cermat wilayah yang ditugaskan, menyimpulkan informasi dari setiap wilayah yang disurvei; melakukan koordinasi secara sinkron antar kekuatan dan mengerahkan sumber daya secara maksimal serta peran serta seluruh masyarakat, menyelenggarakan pelaksanaan dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang yang mendalam.


Selama menjalankan misi, tim harus mengidentifikasi dengan jelas sifat internasional misi tersebut, mematuhi secara ketat hukum negara tuan rumah, menghormati adat istiadat dan praktik masyarakat Kamboja; dan memperkuat koordinasi dengan angkatan bersenjata dan otoritas lokal negara lain dalam verifikasi dan survei.
Pada saat yang sama, jagalah kehidupan material dan spiritual para perwira dan prajurit; jagalah solidaritas internal, jalankan disiplin dengan ketat, dan tingkatkan kualitas "prajurit Paman Ho" dalam hubungan dan kerja sama internasional.
Sumber: https://nhandan.vn/quan-khu-7-to-chuc-le-xuat-quan-tim-kiem-hai-cot-liet-si-viet-nam-tai-campuchia-post921127.html






Komentar (0)