Timnas U-22 Vietnam belum menyelesaikan misinya di SEA Games 2019. Perebutan medali perunggu merupakan kesempatan bagi pelatih Philippe Troussier untuk menebus gelar dan kepercayaan dirinya setelah kekalahan melawan Timnas U-22 Indonesia di semifinal. Kemenangan di akhir turnamen dapat sedikit meredakan kesedihan para pemain dan juga para penggemar.
"Setiap medali sangat berharga" adalah pesan yang disampaikan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) kepada tim tuan rumah. Huynh Cong Den dan rekan-rekannya perlu berpikir seperti itu. Mereka harus memahami bahwa Vietnam U-22 tidak kehilangan medali emas di tangan mereka, tetapi mengincar gelar tanpa apa pun.
U22 Vietnam mengincar medali perunggu di SEA Games 32.
Dalam pertandingan melawan Myanmar U-22, pelatih Philippe Troussier kemungkinan akan mengubah susunan pemainnya. Perebutan medali perunggu seringkali menjadi kesempatan bagi para pelatih untuk memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain. Selain itu, pelatih asal Prancis ini juga memiliki alasan profesional untuk melakukan penyesuaian.
Timnas U-22 Vietnam kembali dirundung cedera, termasuk Nguyen Thanh Nhan, setelah pertandingan semifinal. Di sisi lain, beberapa pemain tidak tampil baik sepanjang perjalanan di SEA Games 32. Pemain-pemain lain perlu diberi kesempatan untuk menciptakan "angin baru".
U22 Vietnam 2-3 U22 Indonesia
Dari segi gaya bermain, tim U-22 Vietnam secara bertahap menunjukkan peningkatan dalam mengendalikan dan menekan lawan. Permasalahan mereka terletak pada kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang tepat, sementara pertahanan mereka masih menjadi kelemahan. Selain masalah gaya bermain, mentalitas pemain juga menjadi masalah yang harus diatasi oleh pelatih Troussier saat ini.
Timnas U-22 Vietnam memiliki peringkat lebih tinggi daripada timnas U-22 Myanmar. Lawan mereka sempat menyulitkan timnas U-22 Thailand di semifinal, tetapi secara keseluruhan, mereka masih di bawah level mereka. Timnas U-22 Myanmar juga tidak tampil maksimal di babak penyisihan grup. Namun, di turnamen yunior, ketidakstabilan para pemain menjadi faktor yang menciptakan kejutan.
Prediksi: U22 Vietnam 2-0 U22 Myanmar
Minh Anh
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)