Oleh karena itu, Keputusan 251 mengubah peraturan tentang wewenang disiplin bagi orang yang telah berhenti dari pekerjaannya atau pensiun.
Khusus untuk tindakan disiplin berupa pencopotan jabatan atau gelar, atau berupa teguran atau peringatan, maka keputusan mengenai tindakan disiplin tersebut ditetapkan oleh pejabat yang berwenang memilih, menyetujui, memutus persetujuan hasil pemilihan, mengangkat atau menetapkan jabatan tertinggi.
Bagi mereka yang memegang jabatan atau jabatan di lembaga administratif negara yang disetujui oleh Perdana Menteri, Perdana Menteri akan mengeluarkan keputusan tentang tindakan disipliner. Bagi mereka yang memegang jabatan atau jabatan yang dipilih oleh Majelis Nasional , Komite Tetap Majelis Nasional akan mengeluarkan keputusan tentang tindakan disipliner.
Keputusan tersebut juga mengubah dan melengkapi peraturan tentang prosedur tindakan disiplin terhadap orang yang telah berhenti bekerja atau pensiun.
Dengan demikian, dalam hal telah ada penetapan pejabat yang berwenang memberikan sanksi disiplin kepada seseorang yang mengundurkan diri atau pensiun dan melakukan pelanggaran selama masa jabatannya, maka berdasarkan penetapan pejabat yang berwenang memberikan sanksi disiplin tersebut, maka badan pelaksana sanksi disiplin mengusulkan bentuk sanksi, lamanya pemberian sanksi, dan lamanya pelaksanaan sanksi disiplin.
Dalam hal perkara yang menjadi kewenangan Komite Tetap Majelis Nasional, Komite Tetap Komite Urusan Delegasi mengusulkan bentuk hukuman, jangka waktu pemberian hukuman disiplin, dan jangka waktu pelaksanaan hukuman disiplin, serta melaporkannya kepada Komite Tetap Majelis Nasional untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
Dalam kasus-kasus yang menjadi kewenangan disiplin Perdana Menteri, badan manajemen dan ketenagakerjaan yang berwenang sebelum waktu pemutusan hubungan kerja atau pensiun harus mengusulkan bentuk disiplin, waktu tindakan disiplin dan waktu penegakan disiplin, melaporkannya kepada Perdana Menteri, dan sekaligus mengirimkannya ke Kementerian Dalam Negeri untuk dinilai dan melaporkannya kepada Perdana Menteri untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
Dalam hal tidak terdapat putusan hukuman disiplin dari pejabat yang berwenang terhadap yang berhenti atau pensiun dan melakukan pelanggaran dalam masa jabatannya, maka pejabat yang berwenang menangani tindakan disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Keputusan ini yang memutuskan tindakan disiplin tersebut dan bertanggung jawab.
Sumber: https://thanhnien.vn/quy-dinh-moi-ve-xu-ly-ky-luat-can-bo-cong-chuc-da-nghi-huu-185250924153323056.htm






Komentar (0)