![]() |
Rashford membalas MU dengan penampilan yang brilian. |
Marcus Rashford meninggalkan Manchester United di tengah anggapan bahwa ia tidak lagi dibutuhkan oleh Ruben Amorim. Manajer asal Portugal itu dilaporkan tidak lagi mempercayai striker berusia 28 tahun tersebut dan siap untuk melepaskannya musim panas ini. Keputusan ini memicu banyak perdebatan di Inggris, terutama karena Rashford pernah dianggap sebagai ikon akademi MU dan prospek menjanjikan untuk tim nasional.
Namun di Barcelona, Rashford menulis ulang kisahnya. Ia dengan cepat beradaptasi dengan filosofi permainan dan menjadi kekuatan penyerang yang berbahaya dalam sistem baru tersebut. Enam kontribusinya (gol + assist) dalam enam pertandingan Liga Champions tidak hanya menunjukkan efektivitasnya di depan gawang tetapi juga menegaskan semangat juang seorang pemain yang motivasinya pernah dipertanyakan.
Kebangkitan ini juga membuktikan bahwa Rashford masih berada di level tertinggi jika ditempatkan di lingkungan yang tepat. Barcelona memberi striker berusia 28 tahun itu kebebasan untuk berlari, menciptakan ruang baginya untuk dimanfaatkan, dan memungkinkan Rashford untuk bermain secara naluriah, sesuatu yang tidak lagi ia rasakan selama periode terakhirnya di Old Trafford.
Sementara itu, MU terus berjuang untuk menemukan stabilitas di lini serang, yang kembali memicu perdebatan tentang "menyingkirkan Rashford". Meskipun setiap tim memiliki konteks yang berbeda, perbedaan performa antara pemain dan klub lamanya cukup untuk memicu perdebatan sengit tentang strategi personel MU.
Rashford mungkin belum kembali ke puncak performanya, tetapi musim ini di Barcelona telah menunjukkan sebuah kebenaran sederhana: dia belum melewati masa jayanya. Hanya saja, Manchester United bukan lagi tempat yang tepat baginya untuk berkembang.
Sumber: https://znews.vn/rashford-troi-day-post1610123.html











Komentar (0)