Trent Alexander-Arnold absen selama dua bulan karena cedera otot paha |
Real Madrid kembali menghadapi situasi yang familiar: menang di lapangan tetapi kalah di ruang medis . Trent Alexander-Arnold, yang baru saja mulai menemukan ritmenya di San Mames melawan Athletic Bilbao pada laga pekan ke-19 La Liga pada pagi hari tanggal 4 Desember, harus meninggalkan lapangan pada menit ke-55 dan hasil MRI mengonfirmasi kejutan tersebut: otot rektus femoris robek, absen setidaknya selama dua bulan. Rencana musim dingin pun langsung berantakan.
Xabi Alonso sudah lama tidak memiliki bek kanan sejati. Dani Carvajal masih dalam pemulihan pascaoperasi lutut artroskopi dan baru akan kembali pada bulan Januari, sementara Trent baru saja mengalami penurunan performa. Oleh karena itu, Real Madrid memasuki bulan Desember tanpa pemain yang cukup fit untuk mengisi posisi sayap kanan, sebuah celah yang dapat dimanfaatkan oleh lawan mana pun.
Trent tidak hanya absen satu pertandingan, ia juga absen di periode krusial. Di San Mames, mantan pemain Liverpool ini memainkan permainan terbaiknya sejak tiba di Madrid: tenang, waspada, dan memberikan umpan pembuka untuk Mbappe. Namun, ini adalah cedera keduanya musim ini, yang membuat absennya Trent mencapai tingkat yang mengkhawatirkan: jika prediksi benar, Trent akan cedera dalam 58% pertandingannya sejak bergabung dengan Real Madrid.
Dalam konteks tersebut, ada sedikit penghiburan: Camavinga hanya mengalami cedera pergelangan kaki ringan dan seharusnya bisa kembali melawan Manchester City. Rüdiger juga tidak mengalami cedera serius. Namun, hal itu tidak menutupi fakta bahwa 55% pemain bertahan Real Madrid dirawat di rumah sakit, termasuk Carvajal, Trent, Huijsen, Alaba, dan Mendy.
Real Madrid harus melewati Desember dengan skuad yang beragam dan jadwal yang padat: Piala Super, Liga Champions, dan Copa del Rey. Ketika sebuah tim kehilangan kedua bek kanan, persaingan jangka panjang bukan lagi soal taktik, melainkan perjuangan untuk bertahan hidup.
Trent akan kembali pada bulan Februari. Namun, apakah Real Madrid masih akan tetap utuh saat itu? Itulah pertanyaan yang membuat Xabi Alonso terjaga di malam hari.
Sumber: https://znews.vn/real-madrid-nhan-tin-du-post1608533.html











Komentar (0)