Pada malam tanggal 24 Juni, malam kompetisi ke-4 Festival Kembang Api Internasional Da Nang (DIFF) 2023 berlangsung dengan kompetisi antara tim Polandia dan Inggris.
DIFF 2023 mengangkat tema umum " Dunia tanpa Jarak", sedangkan malam kompetisi ke-4 mengusung tema "Tarian Alam".
Di antara 8 tim kembang api, Polandia memilih Kota Da Nang, lokasi DIFF 2023, sebagai tema pertunjukan bertajuk "Naga Kembang Api". Ide pertunjukan ini terinspirasi oleh Jembatan Naga, sebuah citra kota yang belakangan ini telah menarik banyak wisatawan, baik dari dekat maupun jauh.
Kembang api yang terpantul di Sungai Han
Dengan pertunjukan yang disebut "Naga Kembang Api", tim Polandia membawa angin segar dengan warna-warna misterius.
Kembang api terlihat dari Jembatan Sungai Han, dengan ribuan penonton menonton di tepi sungai
Kembang api menerangi langit dan Sungai Han
Pertunjukan Polandia menciptakan kembali citra seekor naga agung di langit malam Da Nang.
Tim ini menggunakan musik latar dari grup 2Wei, dengan latar belakang musik rock Symphonic Metal, Gothic Metal yang dipadukan dengan efek kembang api..., membuat penampilannya semakin ajaib.
Kembang api dengan berbagai bentuk dan warna
Lapisan artileri tim Polandia
Kembang api terpantul di kolam renang hotel dekat lapangan tembak.
Sementara itu, tim Inggris menjadi runner-up DIFF terakhir pada tahun 2019. Kembali ke DIFF 2023, tim Inggris membawakan pertunjukan bertema "Terangi Dunia", dengan gagasan solidaritas dunia dalam menghadapi berbagai dampak.
Pertunjukan tim Inggris menggunakan teknologi kembang api modern, menggambarkan kisah dunia yang bersatu untuk mengatasi Covid-19 dan kebahagiaan kembali ke kehidupan normal.
Kisah "Light Up the World" dari tim Inggris membawa penonton kembali ke 2 tahun lalu, ketika seluruh dunia bersatu untuk mengatasi tantangan dan kesulitan demi mengalahkan pandemi Covid-19.
Tahun ini, tim Inggris berfokus pada musik yang ceria, termasuk lagu-lagu hits seperti "I Want To Break Free" milik Queen dan "Shallow" milik Lady Gaga.
Penampilan tim Inggris dianggap sebagai "obat" untuk mendorong umat manusia mengatasi kesulitan.
Para hadirin berkesempatan mengenang 2 tahun lalu ketika seluruh dunia bersatu mengatasi tantangan dan kesulitan untuk mengalahkan pandemi Covid-19.
Pertunjukan tersebut menampilkan lagu-lagu hits AS-Inggris yang penuh perasaan dan ceria seperti "Shallow" milik Lady Gaga atau "Run, Light Up" milik Leona Lewis dan "I Want To Break Free" milik Queen untuk menyampaikan kebahagiaan saat dunia kembali normal dan orang-orang berupaya memulihkan semua aspek kehidupan dan masyarakat.
Tim Inggris tidak kalah dengan Polandia dalam teknik kembang api.
Campuran dan pencocokan warna tim Inggris
Kembang api tim Inggris dari sisi barat Sungai Han
Atap gedung yang menghadap pertunjukan kembang api
Jembatan Naga dan Jembatan Sungai Han berkilauan dengan kembang api
Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023 berlangsung dari 2 Juni hingga 8 Juli di panggung kembang api di Sungai Han, dengan partisipasi 8 tim kembang api, termasuk 7 tim internasional dari Inggris, Italia, Polandia, Prancis, Australia, Kanada, Finlandia, dan tim perwakilan Vietnam dari Da Nang.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)