Perjalanan ke Hutan Hitam yang legendaris
Pada pertengahan Oktober, ketika Eropa sedang bermandikan cahaya musim gugur yang cemerlang, fotografer Vietnam Toni Pham mengunjungi Schwarzwald, yang juga dikenal sebagai Hutan Hitam, salah satu pegunungan terindah di Jerman. Inilah waktu yang tepat untuk mengagumi pemandangan dedaunan yang menguning, menciptakan foto alam yang memukau.

Hutan Hitam adalah wilayah pegunungan yang luas di negara bagian Baden-Württemberg, Jerman barat daya. Dengan luas sekitar 6.009 km² dan panjang 160 km, wilayah ini tidak hanya terkenal dengan hutan pinusnya yang luas, tetapi juga sebagai sumber dua sungai utama, Donau dan Neckar.
Keindahan dongeng dan kehidupan sederhana
Salah satu perhentian dalam perjalanan ini adalah komune Bühlertal, yang sepenuhnya terletak di lembah Bühlot dengan ketinggian berkisar antara 190 hingga 1.000 meter. Tempat ini memukau dengan karya arsitektur kunonya, mulai dari rumah hingga gereja, yang semuanya tampak seperti berasal dari negeri dongeng.

Perjalanan Toni bertepatan dengan musim panen setempat. Labu-labu yang montok dijual di mana-mana, siap untuk Halloween. Ciri khas budayanya yang unik adalah toko-toko swalayan hasil bumi. Para pelanggan memetik sendiri hasil bumi mereka, membayarnya sendiri, dan memasukkannya ke dalam kotak kayu, sepenuhnya mengandalkan kepercayaan.

Selain labu, Oktober juga merupakan musim panen anggur dan buah beri seperti rasberi. Suasana musim gugur juga terasa di hotel dan penginapan dengan dekorasi yang nyaman, dengan warna kuning sebagai warna utamanya.

Cologne: Sebuah landmark bersejarah di Sungai Rhine
Meninggalkan Hutan Hitam, Toni menempuh perjalanan 500 km dengan mobil menuju Köln, kota berusia 2.000 tahun yang terletak di tepi Sungai Rhine. Kota ini merupakan kota terbesar keempat di Jerman dan merupakan pusat budaya dan ekonomi penting di wilayah Rhineland.

Di penghujung Oktober, Köln juga memasuki musim gugur dengan pepohonan di tepi sungai yang perlahan berganti daun, menciptakan pemandangan romantis perpaduan hijau dan kuning. Kota inilah tempat Toni tinggal dan bekerja selama 20 tahun.
Tempat wisata yang wajib dikunjungi
Menurut pengalaman Toni, ada tiga tempat yang tidak boleh dilewatkan wisatawan saat datang ke Cologne:
- Katedral Cologne: Sebuah mahakarya arsitektur Gotik klasik, simbol kota.
- Museum Ludwig: Terletak tepat di sebelah gereja, museum ini menyimpan banyak karya seni modern, termasuk mahakarya Picasso.
- Museum Romano-Jerman: Rumah bagi barang antik Romawi, museum ini menawarkan wawasan tentang sejarah panjang kota tersebut.

Catatan untuk perjalanan
Waktu ideal untuk menjelajahi keindahan musim gugur Black Forest dan Cologne adalah bulan Oktober, saat cuaca sedang bersahabat dan pemandangan alam sedang berada pada puncaknya. Atau, jika Anda menyukai suasana festival, Februari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Cologne dan mengikuti karnaval jalanan yang terkenal.
Sumber: https://baolamdong.vn/rung-den-duc-trai-nghiem-mua-thu-va-cuoc-song-dia-phuong-400544.html






Komentar (0)