| Proses merevisi dokumen-dokumen ini harus dilakukan secara paralel dengan pembaruan data tanah. Foto: VNA |
Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu segera meninjau dan memperbarui sepenuhnya dokumen-dokumen seperti: peta kadaster, register tanah, buku registrasi tanah, dan sertifikat hak penggunaan lahan di setiap wilayah.
Proses merevisi dokumen-dokumen ini harus dilakukan secara paralel dengan pembaruan data pertanahan, untuk memastikan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen negara serta kebutuhan warga dan pelaku usaha.
Selain itu, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup mencatat bahwa pembaruan catatan kadaster tanah karena reorganisasi unit administrasi harus disinkronkan dengan penanganan prosedur administrasi yang berkaitan dengan tanah dan aset yang melekat pada tanah, untuk menghindari hambatan dan menciptakan kemudahan maksimal bagi masyarakat dan bisnis.
Dokumen ini juga menetapkan cara menentukan meridian tengah, nomor lembar peta, dan cara mencatat informasi batas administratif setelah reorganisasi. Jika terjadi perubahan, pemerintah daerah harus proaktif merevisi peta, catatan, dan basis data sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Terkait pelestarian dan penyerahan catatan kadaster tanah, pemerintah daerah perlu mengarahkan peninjauan dan inventarisasi menyeluruh terhadap semua catatan, buku, dan dokumen kertas yang saat ini tersimpan, serta mempersiapkannya untuk diserahkan kepada unit administrasi yang baru. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya dokumen dan memastikan keberlanjutan serta transparansi dalam pengelolaan.
Berkaitan dengan sertifikat hak guna lahan dan sertifikat kepemilikan aset yang melekat pada lahan yang dikeluarkan oleh tingkat kabupaten/kota, pemerintah daerah, segera setelah reorganisasi unit administrasi, perlu segera menyerahkannya ke Kantor Cabang Pendaftaran Tanah untuk penyimpanan dan pengambilan bila diperlukan.
Dengan catatan tanah elektronik, pemerintah daerah dapat terus mengelola dan mengoperasikan basis data tanah secara stabil, sehingga memastikan pelayanan yang baik bagi warga dan pelaku usaha.
Mengenai angka luas lahan unit administrasi setelah reorganisasi, pemerintah daerah akan mendasarkannya pada hasil inventarisasi lahan tahun 2024, untuk memastikan refleksi yang objektif dan lengkap dari situasi aktual pengelolaan dan penggunaan lahan di daerah tersebut.
Dengan semangat tersebut, Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola secara pusat secara serius melaksanakan dan mengarahkan pelaksanaan rencana secara serentak dan tepat waktu; daerah-daerah secara proaktif berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk segera menyelesaikan kesulitan dan hambatan selama proses pelaksanaan.
Sumber: https://baophuyen.vn/xa-hoi/202504/sap-xep-don-vi-hanh-chinh-ho-so-dia-chinh-du-lieu-dat-dai-se-xu-ly-the-nao-fcc453d/






Komentar (0)