Apakah durian cocok dengan kopi?

Dokter Spesialis 2 Huynh Tan Vu, Unit Perawatan Harian, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa durian mengandung vitamin C, A, B6, asam folat, tiamin, riboflavin, dan niasin. Mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, seng, dan fosfor juga terkandung dalam durian.

Durian juga mengandung fitonutrien, air, protein, dan serat yang bermanfaat. Karena beragamnya sumber nutrisi, durian memberikan banyak manfaat kesehatan.

Namun, orang-orang berikut ini sebaiknya tidak mengonsumsi durian.

Durian memiliki banyak manfaat, namun ada sebagian orang yang tidak boleh memakannya.

Wanita hamil : Kandungan gula dalam durian cukup tinggi, selain itu durian merupakan makanan panas, jika wanita hamil memakan durian dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

Penderita panas dalam : Durian bersifat panas dan mengeluarkan dahak, sehingga penderita sakit tenggorokan, batuk, pilek, sembelit, wasir tidak cocok memakan durian.

Penderita diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi : Durian adalah buah dengan indeks glikemik yang sangat tinggi (hingga 70%). Gula darah akan meningkat pesat setelah mengonsumsi durian, sehingga buah ini sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Penderita obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi juga sebaiknya membatasi konsumsi durian.

Penderita penyakit ginjal dan jantung : Durian memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga penderita penyakit ginjal dan jantung harus membatasi asupannya. Retensi kalium dalam tubuh saat terjadi gagal ginjal sangat berbahaya karena dapat menyebabkan aritmia jantung, yang dapat menyebabkan henti jantung mendadak.

Penderita tumor ginekologi, masalah prostat, atau peradangan sebaiknya tidak mengonsumsi durian. Durian kaya akan selulosa, sehingga lansia harus membatasi konsumsinya karena dapat menyebabkan obstruksi usus dan sembelit.

Durian adalah buah bergizi yang disukai banyak orang dan merupakan tanaman herbal dalam pengobatan oriental. Namun, Anda perlu memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan durian untuk mengobati penyakit.

Makanan yang tidak boleh dikombinasikan dengan durian

Menurut Dr. Vu, beberapa makanan sebaiknya tidak dikombinasikan dengan durian agar tidak membahayakan kesehatan, seperti:

Jangan makan durian sambil minum alkohol : Makan durian sambil minum alkohol akan menghasilkan panas yang tidak baik untuk tubuh. Terutama bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi, makan durian sambil minum alkohol dapat menyebabkan sakit kepala, detak jantung cepat, dan yang lebih parah lagi, dapat menyebabkan pendarahan dan stroke.

Jangan makan bersama beberapa jenis daging seperti daging sapi, domba, dan makanan laut . Durian adalah buah yang mengandung banyak gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik. Sementara itu, daging-daging tersebut merupakan sumber protein dan lemak yang kaya. Lemak jenuh khususnya dapat meningkatkan kolesterol darah. Mengonsumsi kedua makanan ini secara bersamaan dapat menyebabkan kolesterol dalam tubuh meningkat secara tiba-tiba.

Jangan dimakan bersama makanan yang pedas seperti merica, cabai, jahe, bawang putih ... karena akan mengurangi rasa, berpadu dengan rasa pedas durian sehingga menimbulkan rasa panas dan tidak nyaman pada badan.

Durian tidak cocok dengan kopi : Jika Anda minum kopi bersamaan dengan makan durian, hal itu akan menyebabkan gangguan pencernaan. Karena durian mengandung minyak yang mengandung sulfur dalam jumlah besar yang dikombinasikan dengan kafein dalam kopi, hal itu akan menghambat aktivitas enzim aldehida dehidrogenase, menyebabkan 70% oksidan dalam sel tidak dapat dimetabolisme dan dengan demikian menjadi racun bagi tubuh.

Sumber: https://thanhnien.vn/sau-rieng-co-ky-ca-phe-185240701164632987.htm