Pada siang hari tanggal 18 Desember, seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Lao Cai menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan dari Komite Rakyat Distrik Bac Ha mengenai kegagalan memenuhi peraturan dan standar untuk makan siang sekolah di Sekolah Dasar Asrama Etnis Hoang Thu Pho 1.
Pada pertemuan kemarin, Bapak Tran Ngoc Ha, kepala sekolah, menjelaskan dan mengakui bahwa gambar-gambar yang mencerminkan program makan siang sekolah itu benar adanya, seperti yang dilaporkan oleh pers.
Setiap meja yang berisi 11 siswa hanya diberi dua bungkus mi instan yang dicampur nasi untuk sarapan, padahal menu menyatakan bahwa setiap siswa berhak mendapatkan satu bungkus mi instan dan satu butir telur.
Untuk makan siang dan makan malam, siswa diberi sedikit daging ham cincang dan sup sayur, meskipun papan pengumuman tertanggal 14 November menyatakan bahwa, selain sayuran, makanan untuk dua kali makan tersebut termasuk 14 kg daging babi dan 11 kg tulang. Lebih jauh lagi, sayuran di dapur membusuk, dan siswa dikerahkan untuk membuangnya.
Kepala Sekolah SD Asrama Etnis Hoang Thu Pho 1 memberikan penjelasan. (Foto: Vietnamnet)
Distrik Bac Ha bekerja sama dengan pimpinan sekolah untuk mengidentifikasi secara jelas pelanggaran dan tanggung jawab kolektif serta individu yang terlibat dalam insiden ini. Segera setelah kesimpulan tercapai, hal itu akan dilaporkan kepada pimpinan provinsi dan informasinya akan dirilis ke pers.
Sebuah insiden di Sekolah Dasar Asrama Etnis Hoang Thu Pho 1 telah menimbulkan kemarahan luas. Secara spesifik, menurut daftar jatah makanan, setiap siswa seharusnya menerima satu bungkus mi instan dan satu butir telur, tetapi pada kenyataannya, sekolah hanya menyediakan dua bungkus mi instan untuk 11 siswa yang harus dibagi.
Sekolah tersebut memiliki total 174 siswa asrama yang menerima sarapan ini. Selain itu, makanan yang digunakan untuk menyiapkan makanan bagi para siswa berkualitas buruk.
Pada tanggal 17 Desember, Ketua Komite Rakyat Provinsi Lao Cai mengeluarkan dokumen mendesak yang meminta distrik Bac Ha untuk berkoordinasi dengan Departemen Pendidikan dan Pelatihan serta unit terkait lainnya untuk menyelidiki dan mengklarifikasi informasi mengenai makanan yang diberikan kepada siswa di Sekolah Dasar Asrama Etnis Hoang Thu Pho 1.
Tak lama kemudian, Bapak Tran Ngoc Ha, kepala sekolah tersebut, diberhentikan sementara dari jabatannya selama 15 hari oleh Komite Rakyat Distrik Bac Ha untuk memfasilitasi penyelidikan atas tuduhan bahwa makan siang sekolah yang diberikan kepada 174 siswa di Sekolah Hoang Thu Pho 1 tidak memenuhi standar.
Khanh Son
Sumber
Komentar (0)