Festival ini merupakan kesempatan untuk mengenang kembali tradisi gemilang Front Tanah Air Vietnam selama 95 tahun (18 November 1930 - 18 November 2025), sekaligus merangkum gerakan "Semua rakyat bersatu membangun pedesaan baru dan perkotaan beradab", "Warga Kota Ho Chi Minh tidak membuang sampah sembarangan di jalanan dan kanal", memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berprestasi, serta membahas solusi untuk membangun permukiman beradab dan ramah.




Dalam rangka program ini, Panitia Pelaksana mempersembahkan pohon, meluncurkan kelompok relawan jaminan sosial, meluncurkan kompetisi 2026, dan memberikan bingkisan kepada rumah tangga kurang mampu. Pertunjukan seni, permainan rakyat, dan kegiatan kemasyarakatan menciptakan suasana yang ceria, solidaritas, dan kebersamaan di antara warga.
Ibu Nguyen Thi Kim Anh, Ketua Komite Front Tanah Air Kelurahan Thong Tay Hoi, mengatakan bahwa dua kelurahan, yaitu 33 dan 36, merupakan titik terang dalam upaya jaminan sosial dan gerakan "Semua orang bersatu membangun kehidupan berbudaya". Program "Membalas rasa syukur", "Untuk kaum dhuafa", dan "Mendukung mahasiswa dan pekerja yang rajin menyewa akomodasi" diselenggarakan secara berkala, membantu banyak rumah tangga menstabilkan kehidupan mereka dan berupaya mengembangkan perekonomian .
Berkat upaya bersama para pejabat dan masyarakat, kedua lingkungan tersebut tidak lagi memiliki rumah tangga miskin menurut kriteria Kota Ho Chi Minh, dan kehidupan masyarakat pun semakin membaik.




Pada festival tersebut, Bapak Vo Khac Thai, Wakil Presiden Tetap Federasi Buruh Kota Ho Chi Minh, memuji solidaritas masyarakat dan sangat mengapresiasi hasil mobilisasi lebih dari 850 rumah tangga untuk berpartisipasi dalam gerakan emulasi dan menyumbang dana "Untuk kaum miskin", "Untuk Truong Sa tercinta", dan "Untuk laut dan pulau-pulau tanah air".
Bapak Vo Khac Thai mengusulkan agar peran Front Tanah Air dan ormas-ormas terus ditingkatkan, dakwah, pengawasan ditingkatkan, perhatian terhadap kehidupan rakyat ditingkatkan, dan segera direplikasi model-model dan contoh-contoh yang maju.
“Dengan tradisi solidaritas dan semangat saling menghormati, para kader dan masyarakat Kelurahan 33 dan 36 akan terus memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masyarakat, berkontribusi dalam membangun kawasan permukiman yang beradab, modern, dan penuh kasih sayang, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan Kota Ho Chi Minh,” tegas Bapak Thai.
Sumber: https://baotintuc.vn/tp-ho-chi-minh/soi-noi-ngay-hoi-dai-doan-ket-toan-dan-toc-tai-tp-ho-chi-minh-20251108144643337.htm






Komentar (0)