![]() |
Suarez menimbulkan kontroversi sengit. Foto: Reuters . |
Dalam percakapan baru-baru ini, penyerang Inter Miami itu dengan terus terang menyatakan bahwa Uruguay hanya memiliki dua gelar Piala Dunia, tidak termasuk dua medali emas Olimpiade pada tahun 1924 dan 1928, gelar yang masih dianggap banyak penggemar Uruguay sebagai "pendahulu" Piala Dunia saat ini.
"Kami punya dua trofi juara, sebelumnya kami punya dua gelar lagi, tapi saya tidak menghitungnya. Argentina punya lebih banyak gelar Piala Dunia daripada Uruguay," aku Suarez.
Komentar Suarez langsung memicu perdebatan sengit di media sosial. Sebagian besar penggemar Uruguay geram karena mereka selalu bangga tim nasional mereka telah memenangkan kejuaraan dunia empat kali.
Sejarah menunjukkan bahwa dua Olimpiade sebelum Piala Dunia lahir memiliki makna khusus dan dipandang sebagai dasar bagi kejuaraan tim Uruguay tahun 1930 dan 1950.
![]() |
Suarez tidak mengakui gelar Uruguay. Foto: Reuters . |
Kontroversi mencuat ketika FIFA merilis statistik resmi negara-negara dengan gelar Piala Dunia terbanyak. Brasil memimpin dengan 5 gelar, diikuti Jerman dan Italia (keduanya 4 kali), Argentina (3 kali), Prancis, dan Uruguay (keduanya 2 kali).
Menurut FIFA, medali emas Olimpiade tidak pernah dianggap sebagai "gelar kelas dunia" yang setara dengan Piala Dunia. Oleh karena itu, penolakan publik Suarez terhadap pandangan tradisional tersebut menyentuh kebanggaan historis Uruguay, sebuah kekuatan sepak bola di awal abad ke-20.
Beberapa penggemar mengkritik Suarez karena "bertentangan dengan warisan sepak bola Uruguay". Sementara yang lain membela sang striker, dengan mengatakan ia hanya menghormati standar statistik internasional.
Suarez bermain 143 kali untuk Uruguay dan mencetak 69 gol. Satu-satunya gelar tim nasionalnya adalah Copa America 2011. Pada September 2024, Suarez memutuskan untuk pensiun dari tim nasional.
Sumber: https://znews.vn/suarez-gay-tranh-cai-du-doi-post1609671.html












Komentar (0)