Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Kecelakaan kereta api tragis di India

Báo Thanh niênBáo Thanh niên03/06/2023

[iklan_1]

Kantor berita ANI melaporkan kemarin (3 Juni) bahwa kecelakaan tragis tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 pada tanggal 2 Juni (waktu setempat) di distrik Balasore, negara bagian Odisha, India timur, yang melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Akibatnya, beberapa gerbong kereta penumpang Howrah Superfast Express, yang sedang menuju kota Howrah di negara bagian Benggala Barat, tergelincir dan jatuh ke rel di sebelahnya. Beberapa menit kemudian, kereta penumpang Coromandel Express yang berjalan berlawanan arah di jalur paralel menabrak gerbong Howrah Superfast Express yang terbalik, menyebabkan 12 gerbong Coromandel Express tergelincir dan menabrak kereta barang yang sedang berhenti di jalur ketiga.

Hampir 300 orang tewas, ratusan ambulans di lokasi kecelakaan kereta api di India

Jumlah korban tewas bisa meningkat

Rekaman dari lokasi kecelakaan menunjukkan gerbong-gerbong yang hancur dan robek, serta bercak-bercak darah di Balasore. Sebuah video yang diambil pada malam tanggal 2 Juni menunjukkan tim penyelamat naik ke salah satu gerbong yang terbalik untuk mencari korban selamat, sementara para penumpang menangis minta tolong dan terisak-isak di samping reruntuhan.

"Saya sedang tidur. Saya terbangun karena suara kereta yang tergelincir. Tiba-tiba, saya melihat 10-15 orang tewas. Saya mencoba keluar dari gerbong dan kemudian saya melihat banyak mayat," kata seorang korban selamat seperti dikutip NDTV.

Tai nạn đường sắt thảm khốc ở Ấn Độ - Ảnh 1.

Gerbong kereta tergelincir dalam kecelakaan di Balasore pada tanggal 2 Juni.

Di lokasi kecelakaan, Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, kemarin mengatakan bahwa jumlah korban tewas adalah 288 orang, tetapi angka tersebut dapat meningkat hingga 380 orang, lapor AFP. Selain itu, Pradeep Jena, seorang pejabat senior Odisha, mengonfirmasi pada hari yang sama bahwa sekitar 900 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit. Pada malam tanggal 2 Juni, ratusan anak muda berbaris di luar sebuah rumah sakit di Balasore untuk mendonorkan darah bagi para korban.

Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran telah diluncurkan, melibatkan ratusan personel pemadam kebakaran dan polisi serta anjing pelacak. Sementara itu, Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengatakan bahwa penyelidikan tingkat tinggi yang terperinci akan dilakukan dan komisioner keselamatan perkeretaapian juga akan melakukan penyelidikan independen, menurut ANI.

Kecelakaan paling serius sejak 1995

Tak lama setelah kecelakaan tersebut, Perdana Menteri India Narendra Modi mencuit bahwa ia "berduka cita atas kecelakaan kereta api" dan "mengharapkan para korban luka segera pulih." Kemudian, Menteri Vaishnaw mengumumkan bahwa keluarga korban tewas akan menerima santunan sebesar 1 juta rupee (hampir 284 juta VND), korban luka berat akan menerima 200.000 rupee, dan korban luka ringan akan menerima 50.000 rupee, menurut Reuters.

Pemerintah beberapa negara, termasuk Jepang, Nepal, dan Amerika Serikat, kemarin menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat India.

Tabrakan pada Jumat malam tersebut merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di India sejak 1995, ketika dua kereta bertabrakan di distrik Firozabad, negara bagian Uttar Pradesh, yang menewaskan lebih dari 300 orang, menurut AFP. Kecelakaan kereta api terburuk di India hingga saat ini terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di negara bagian Bihar di timur dan terjun ke sungai di bawahnya, menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.

Para pemimpin Vietnam menyampaikan belasungkawa

Pada tanggal 3 Juni, Presiden Vo Van Thuong menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Droupadi Murmu setelah mendengar kabar kecelakaan kereta api di Odisha, Republik India, yang terjadi pada tanggal 2 Juni, yang menewaskan dan melukai banyak orang. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Perdana Menteri Narendra Modi. Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

VNA


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk