China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) mencetak rekor kecepatan baru dengan kereta maglev superkonduktor, membuka jalan bagi sistem kereta Hyperloop supercepat.
Kapsul kereta Maglev di jalur uji coba sepanjang 2 km di Datong. Foto: CCTV
Meskipun kecepatan pasti yang dicapai kereta ini dirahasiakan, CASIC menyatakan telah mencapai "terobosan besar" dalam uji coba terbarunya, lapor The Sun pada 2 Februari. Ini adalah pertama kalinya kereta maglev mencapai levitasi stabil dalam tabung vakum rendah, menggunakan lintasan uji skala penuh sepanjang 2 kilometer yang diselesaikan pada November tahun lalu, kata CASIC. Hasil ini melampaui rekor sebelumnya yang dibuat oleh kendaraan maglev superkonduktor (623 km/jam) dalam kondisi non-vakum pada Oktober 2023. Sebulan sebelumnya, uji coba serupa menggunakan teknologi maglev superkonduktor suhu tinggi mencapai kecepatan 234 km/jam pada lintasan sepanjang 380 meter.
Proyek kereta cepat ini menggabungkan teknologi transportasi kereta api udara dan darat dengan kecepatan desain hingga 1.000 km/jam, melampaui kecepatan pesawat komersial. Teknologi maglev superkonduktor memungkinkan kereta melayang di atas rel untuk menghilangkan gesekan saat bergerak melalui tabung vakum rendah yang dirancang khusus. Kondisi hampir vakum mengurangi hambatan udara, menciptakan "penerbangan dekat permukaan tanah" pada kecepatan sangat tinggi. Menurut CASIC, uji coba ini tidak hanya memecahkan rekor kecepatan untuk sistem tersebut, tetapi juga menguji beberapa teknologi kunci dan menunjukkan betapa baiknya kinerja mereka.
Jalur uji di Datong, Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, merupakan jalur terpanjang dan terbesar di kelasnya, yang merupakan uji coba skala penuh pertama sistem transportasi maglev tabung vakum rendah berkecepatan ultra-tinggi Tiongkok. Pembangunan jalur dimulai pada April 2022. Permukaan beton tempat peralatan dipasang membutuhkan presisi hingga milimeter. Perbedaan kerataan jalur tidak boleh melebihi 0,3 mm. Sejumlah fitur integrasi dan keselamatan juga diperlukan saat kereta bertransisi dari melayang ke bergerak.
Karena belum pernah ada sistem kapal serupa yang diproduksi di dalam negeri, banyak detail konstruksi yang tidak dapat dijelaskan sepenuhnya dalam gambar. Sebaliknya, detail tersebut perlu diringkas dan dikonfirmasi melalui eksperimen sebelum diuji dalam proyek rekayasa.
Uji coba tersebut menunjukkan bahwa tabung dan rel kereta berinteraksi dengan baik, menjaga kendaraan maglev tetap stabil saat terbang. Sistem gerak dan perangkat keselamatan juga berfungsi sesuai harapan. Pencapaian ini akan meletakkan fondasi teknis yang kokoh untuk uji coba kecepatan tinggi di masa mendatang dan pembangunan jaringan transportasi nasional, ujar CASIC.
An Khang (Menurut Sun )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)