![]() |
| Dalam 11 bulan pertama tahun ini, industri pengolahan dan manufaktur - pemberi kerja terbesar - mengalami penurunan pekerja sebesar 3,36%. |
Data menunjukkan perbedaan yang jelas antara jenis perusahaan dan sektor manufaktur. Di antaranya, sektor perusahaan dengan penanaman modal asing mencatat penurunan terdalam, sebesar 6,28%, akibat dampak langsung pada produksi dan siklus bisnis.
Penyesuaian personel di beberapa unit berskala besar, terutama di industri pengolahan dan manufaktur, menjadi penyebab utama yang memengaruhi seluruh industri. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga mengurangi tenaga kerjanya sebesar 2,37% dibandingkan periode yang sama.
Sebaliknya, sektor non-BUMN justru mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar 3,55%, menjadi titik terang di pasar tenaga kerja pada tahun 2025. Beberapa industri mencatat sinyal positif, seperti pertambangan yang tumbuh sebesar 1,26%, penyediaan air dan pengolahan air limbah yang tumbuh sebesar 2,19%.
Berdasarkan sektor industri, sektor pengolahan dan manufaktur—penyerap lapangan kerja terbesar—menurun sebesar 3,36%. Hal ini menjadi faktor penting yang menyebabkan penurunan jumlah total tenaga kerja di industri ini dalam 11 bulan.
Para ahli mengatakan bahwa gambaran tenaga kerja industri pada tahun 2025 mencerminkan penyesuaian siklus model produksi FDI. Namun, momentum pertumbuhan dari perusahaan non-negara dan sektor infrastruktur esensial diperkirakan akan berkontribusi pada penciptaan pasar tenaga kerja yang lebih stabil pada tahun 2026.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202512/thai-nguyen-lao-dong-cong-nghiep-giam-hon-3-4f14015/











Komentar (0)