Ahli AI asal Tiongkok menjadi miliarder berkat larangan chip
Tran Thien Thach, salah satu pendiri Cambricon, menjadi miliarder senilai 22,5 miliar USD berkat kebijakan chip dalam negeri.
Báo Khoa học và Đời sống•23/11/2025
Dari seorang insinyur muda yang hampir bangkrut, Tran Thien Thach sekarang menjadi orang terkaya ke-3 di dunia di bawah usia 40 tahun. Pada tahun 2019, Cambricon kehilangan hampir seluruh pendapatannya ketika Huawei berhenti bekerja sama untuk mengembangkan chipnya sendiri.
Embargo chip AS secara tidak sengaja telah membuka peluang emas bagi Cambricon dan Thien Thach. Beijing memaksa lembaga dan bisnis untuk memprioritaskan chip dalam negeri, yang mengakibatkan saham Cambricon naik lebih dari 765%.
Aset Thien Thach berlipat ganda sejak awal tahun 2025, mencapai 22,5 miliar USD menurut Bloomberg Billionaires Index. Ia membuat gebrakan dengan chip “Electroencephalogram” dan mendirikan Cambricon pada tahun 2016 bersama saudaranya Tran Van Co. Meskipun mengalami pertumbuhan yang kuat, analis memperingatkan Cambricon masih tertinggal dari Nvidia dan bergantung pada kebijakan.
Lintasan meteorit tersebut merupakan bukti strategi China dalam mendukung bakat teknologi. Pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Pembersihan Sampah AI | Hanoi 18:00
Komentar (0)