Dalam kunjungannya ke Vietnam, Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru berpartisipasi dalam Forum Kerja Sama Vietnam-Jepang tentang Teknologi Tinggi, Transformasi Hijau, dan Semikonduktor yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Nasional. Berbicara di forum tersebut, Bapak Truong Gia Binh, KetuaFPT Group, mengusulkan: "Vietnam dan Jepang sedang menjalin kerja sama yang erat dan perlu melengkapi sumber daya manusia Vietnam yang berbakat, muda, dan ambisius. Kami tidak ingin kerja sama antara Vietnam dan Jepang hanya bersifat bisnis-ke-bisnis, tetapi kami sungguh ingin melakukan yang lebih baik, yaitu memperluas kerangka kerja sama antarpemerintah dan kami mengusulkan agar kedua Perdana Menteri mendukung program kerja sama yang penting ini."
Tuan Truong Gia Binh - Ketua FPT Corporation.
Dalam rangka acara tersebut juga, FPT menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama strategis dengan Restar Corporation - perusahaan teknologi terkemuka yang hadir di banyak negara seperti Vietnam, Taiwan, Singapura, Jerman dan Amerika Serikat, NISSO - perusahaan terkemuka dalam menyediakan solusi sumber daya manusia berkualitas tinggi di Jepang dan MRIV - perusahaan terkemuka dalam konsultasi manajemen dan riset pasar, yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan inovasi di Vietnam dan kawasan ASEAN.
Perjanjian tersebut tidak hanya berkontribusi dalam membuka langkah-langkah pengembangan teknologi dan sumber daya manusia dalam semangat Resolusi 57-NQ/TW tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan diplomasi ekonomi dan diplomasi teknologi antara Vietnam dan Jepang.
Bersama Restar, FPT bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan chip semikonduktor, dengan tujuan mendistribusikan chip di kawasan Asia Pasifik dalam tiga tahun ke depan. Restar adalah perusahaan teknologi terkemuka yang hadir di banyak negara seperti Vietnam, Taiwan, Singapura, Jerman, dan Amerika Serikat.
Bersama NISSO dan MRIV, FPT bekerja sama dalam pelatihan insinyur semikonduktor tingkat tinggi di Vietnam, yang siap berpartisipasi dalam proyek-proyek besar di Jepang, dan secara langsung mewujudkan tujuan pengembangan 50.000 pekerja semikonduktor di Vietnam pada tahun 2030. NISSO Group dikenal sebagai grup terdepan dalam menyediakan solusi sumber daya manusia berkualitas tinggi di Jepang. Sementara itu, MRIV International—perusahaan terkemuka di bidang konsultasi manajemen dan riset pasar—mendukung pembangunan berkelanjutan dan inovasi di Vietnam dan kawasan ASEAN.
Van Anh
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/tin-tuc/giao-duc/that-chat-hon-nua-hop-tac-nhan-luc-tai-nang-viet-nam-nhat-ban/20250429090914408
Komentar (0)