Amorim tidak takut lagi. |
Juru taktik asal Portugal itu mengakui bahwa ia dulu selalu menghadapi setiap pertandingan dengan rasa cemas, bahkan takut, karena ia selalu yakin timnya akan gagal bahkan sebelum bola bergulir. Namun, kini, perasaan itu telah berubah total.
"Tidak, perasaan saya sekarang benar-benar berbeda. Saya selalu merasa kami bisa memenangkan pertandingan berikutnya dan menang. Saya merasa lebih bersemangat daripada takut," ujar Amorim.
Juru taktik asal Portugal itu menegaskan, perbedaan pendekatan permainan, terutama saat membandingkan awal melawan Chelsea dengan derby melawan Man City, menunjukkan MU secara bertahap menjadi tim yang mampu mengendalikan permainan dan mencetak gol meski melawan lawan terkuat sekalipun.
Kemenangan 2-1 atas Chelsea di Old Trafford minggu lalu memberi harapan bagi Setan Merah, karena mereka berupaya meraih kemenangan beruntun di Liga Primer untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Namun, Amorim belum mampu mempertahankan rentetan kemenangan beruntun di liga selama 10 bulan masa jabatannya. Terakhir kali mereka melakukannya adalah pada bulan Januari, dengan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi melawan Rangers, Steaua Bucharest, dan Fulham, sebelum kalah 0-2 dari Crystal Palace.
Ahli strategi berusia 39 tahun itu juga dengan jujur mengakui bahwa Liga Primer selalu mengandung banyak variabel, dan faktor penentu terletak pada cara memasuki pertandingan: "Perasaan di menit-menit awal sangat penting. Sejak sesi latihan pertama, kami sudah membicarakan hal itu. Kami perlu memahami tanggung jawab kami dan memanfaatkan peluang untuk menang."
Sumber: https://znews.vn/thay-doi-lon-cua-amorim-post1588647.html
Komentar (0)