Total pendapatan anggaran negara pada lima bulan pertama tahun 2023 diperkirakan menurun 6% dibanding periode yang sama tahun 2022, sementara belanja anggaran negara diperkirakan meningkat 10,9%.
Pada tanggal 29 Mei, Kantor Statistik Umum ( Kementerian Perencanaan dan Investasi ) mengatakan bahwa pada bulan Mei 2023, pendapatan anggaran negara Pendapatan negara diperkirakan sebesar 103,4 triliun VND, yang terdiri atas pendapatan dalam negeri diperkirakan sebesar 80,8 triliun VND, pendapatan minyak mentah diperkirakan sebesar 4,5 triliun VND, dan pendapatan perimbangan anggaran dari kegiatan ekspor-impor diperkirakan sebesar 18,1 triliun VND.
Akumulasi penerimaan anggaran negara selama 5 bulan pertama tahun ini, total penerimaan anggaran negara diperkirakan mencapai 769,6 triliun VND, setara dengan 47,5% dari estimasi tahun ini dan turun 6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dalam negeri diperkirakan sebesar VND638,7 triliun, setara dengan 47,9% dari perkiraan tahun ini dan turun 2,9% dari tahun ke tahun, sementara pendapatan dari minyak mentah diperkirakan sebesar VND25,6 triliun, setara dengan 61% dari perkiraan tahun ini dan turun 12,1% dibandingkan dengan 5 bulan pertama tahun 2022.
Menurut Kantor Statistik Umum, total belanja anggaran negara pada Mei 2023 diperkirakan mencapai 152 triliun VND; akumulasi dalam 5 bulan pertama tahun ini diperkirakan mencapai 653,1 triliun VND, setara dengan 31,5% dari perkiraan tahun ini dan meningkat 10,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, belanja rutin 5 bulan pertama diperkirakan sebesar 452,4 triliun VND atau setara dengan 38,6% dari estimasi tahun ini, naik 5,6%; belanja investasi pembangunan sebesar 157,1 triliun VND atau setara dengan 21,6%, naik 35,5%; pembayaran bunga utang sebesar 43 triliun VND atau setara dengan 41,8%, turun 1,3%.
Kegiatan pengeluaran anggaran negara menjamin kebutuhan pembangunan sosial ekonomi , pertahanan negara, keamanan, penyelenggaraan negara, pembayaran utang yang jatuh tempo, serta pembayaran tepat waktu kepada subjek sesuai ketentuan perundang-undangan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)