Menanggapi pertanyaan pers pada Konferensi Pers Pemerintah pada sore hari tanggal 5 Oktober tentang kelebihan biaya yang berulang meskipun banyak arahan untuk memperbaikinya, namun kontribusi sosial sukarela masih "diubah" menjadi kontribusi wajib, Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Le Tan Dung mengatakan bahwa Kementerian telah mengusulkan 9 kelompok solusi jangka panjang dan jangka pendek untuk memperbaiki situasi kelebihan biaya tersebut.
Pertama, Kementerian telah mengeluarkan surat edaran yang meminta kepada seluruh jenjang dan sektor untuk melaksanakan secara tegas kebijakan pendidikan , ketentuan biaya pendidikan, keringanan biaya pendidikan, dan dukungan biaya pendidikan sesuai dengan Keputusan Pemerintah Nomor 238 tanggal 3 September 2015; kedua, ketentuan biaya layanan penunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
"Lembaga pendidikan dilarang keras memungut biaya yang bertentangan dengan peraturan instansi yang berwenang," tegas Bapak Le Tan Dung.
Solusi ketiga yang diusulkan Kementerian adalah bahwa mobilisasi, pengelolaan, dan penggunaan sumber daya harus mematuhi peraturan dari otoritas yang berwenang; yang keempat adalah menerapkan secara ketat peraturan tentang pemasangan dan publikasi informasi tentang harga bahan ajar, peralatan, dan buku pelajaran di daerah.
"Melalui pemantauan di tingkat daerah, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menemukan banyak daerah yang menginstruksikan lembaga pendidikan di daerahnya untuk secara ketat mengikuti daftar yang dikeluarkan oleh Dewan Rakyat; sekolah sama sekali tidak diperbolehkan menggabungkan banyak pungutan, tidak memungut banyak periode di muka; dan tidak memanfaatkan nama Badan Perwakilan Orang Tua untuk memungut biaya yang melanggar peraturan," tegas Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Le Tan Dung.
Beberapa solusi berikut telah disebutkan, Kementerian akan terus meninjau sistem dokumen hukum untuk melakukan penyesuaian dan penambahan guna menjamin hak-hak peserta didik, terutama peserta didik dan orang tua mereka. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan terus memperkuat pengawasan dan inspeksi, dan jika ditemukan pelanggaran, akan ditindak tegas sesuai peraturan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga menganjurkan agar lembaga-lembaga Majelis Nasional dan Komite Tetap Majelis Nasional secara teratur memantau masalah ini di tingkat pusat dan daerah; dan pada saat yang sama, meminta komite-komite Partai dan otoritas-otoritas setempat untuk secara teratur memeriksa dan mengarahkan perbaikan situasi ini langsung di lembaga-lembaga pendidikan di daerah.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/thu-truong-le-tan-dung-tra-loi-ve-khoan-dong-gop-bien-tuong-thanh-bat-buoc-20251005175857860.htm
Komentar (0)