Mempromosikan manufaktur cerdas

Produksi di perusahaan industri pendukung

Selama bertahun-tahun, Dong Nai juga telah mendorong bisnis untuk berproduksi lebih cerdas.

Tren yang tak terelakkan

Produksi cerdas dan transformasi digital merupakan solusi untuk mengembangkan industri modern, yang memenuhi standar pasar dunia yang semakin tinggi. Hal ini juga menjadi tujuan Vietnam agar perusahaan dapat secara bertahap memasuki rantai pasokan global. Pada awal Oktober 2025, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memutuskan untuk menerbitkan Program untuk Mendukung dan Mempromosikan Produksi Cerdas dan Transformasi Digital di Sektor Industri dan Komersial hingga tahun 2035.

Tujuan keseluruhan program ini adalah menciptakan efisiensi terobosan dalam kegiatan transformasi digital, mengembangkan produksi cerdas, dan berkontribusi pada peningkatan daya saing perusahaan di sektor industri dan perdagangan. Kementerian berupaya menyelesaikan pengembangan dan implementasi Indeks Penilaian Kesiapan Transformasi Digital, Kerangka Kerja Arsitektur Transformasi Digital Industri, dan Arsitektur Teknologi Pabrik Cerdas pada tahun 2030. Secara bertahap membentuk dan mempopulerkan penerapan sistem standar dan regulasi teknis yang mendukung kegiatan transformasi digital dan produksi cerdas, selaras dengan sistem standar dan regulasi internasional.

Menurut para ahli, produksi yang berkelanjutan, ramping, dan cerdas adalah tren yang tidak dapat diubah lagi bagi bisnis saat ini.

Ibu Nguyen Thi Truyen, pakar senior Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), berkomentar: Produksi berkelanjutan merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan jika ingin berkembang dan berintegrasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengoptimalkan proses produksi secara bertahap, mendesain ulang proses produksi untuk menciptakan produktivitas sekaligus mengurangi emisi ke lingkungan, dan mengurangi kehilangan energi. Jika hal ini dapat dilakukan, biaya input perusahaan akan lebih rendah, sehingga menciptakan keunggulan kompetitif.

Bapak Bui Anh Tuan, Direktur Departemen Pengembangan Perusahaan Swasta dan Ekonomi Kolektif ( Kementerian Keuangan ), menegaskan: Vietnam dengan jelas menyadari bahwa transformasi digital dan transformasi ganda bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak bagi bisnis untuk bertahan dan berkembang. Negara juga mengeluarkan kebijakan, khususnya Resolusi Politbiro No. 68-NQ/TW tertanggal 4 Mei 2025 tentang pengembangan ekonomi swasta. Resolusi tersebut menyebutkan tugas-tugas inti seperti: Mempromosikan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, transformasi digital, transformasi hijau, serta bisnis yang efektif dan berkelanjutan.

Bisnis berubah untuk mengikuti tren perkembangan

Di Dong Nai, selama bertahun-tahun, provinsi ini telah selektif dalam menarik investasi untuk proyek-proyek di kawasan industri. Provinsi ini juga menerapkan solusi untuk mendorong perusahaan menerapkan teknologi, meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan produksi yang lebih berkelanjutan.

Dong Nai sangat mendorong komunitas bisnis untuk berinvestasi dalam teknologi modern guna meningkatkan produktivitas, kualitas produk, mengurangi emisi, dan membangun pembangunan berkelanjutan. Provinsi ini berupaya keras untuk memperbaiki lingkungan investasi, meningkatkan indeks daya saing, dan memperkuat dialog, serta segera mengatasi kesulitan bagi bisnis.

Menurut Bapak Lu Chinh Minh, Direktur Jenderal Electronic Tripod Vietnam Co., Ltd. (Kawasan Industri Bien Hoa 2), perubahan teknologi untuk mengimbangi tren perkembangan yang cepat dan kuat pada periode saat ini adalah dan akan menjadi tren yang tak terelakkan. Perusahaan secara bertahap mengonversi teknologi produksi, menerapkan otomasi industri. Setelah periode investasi di Dong Nai, Tripod telah memperluas investasinya di Ba Ria - Vung Tau (sekarang Kota Ho Chi Minh) untuk proyek produksi papan sirkuit dengan total modal sebesar 260 juta USD. Tahap 1 dengan modal investasi sebesar 60 juta USD diharapkan akan beroperasi pada akhir tahun 2025 dan terus berinvestasi pada tahap 2. Pabrik ini menerapkan teknologi tinggi dan lebih dari 80% tahapan produksi diotomatisasi untuk memenuhi kriteria produksi hijau, emisi rendah. Ini juga merupakan salah satu faktor penting teratas yang dituntut oleh pelanggan Tripod di negara lain.

Tidak hanya perusahaan besar, tetapi juga usaha kecil, menengah, dan perusahaan rintisan di provinsi ini lebih tertarik pada teknologi dan produksi pintar.

Bapak Le Xuan Thoi, Direktur Astek Co., Ltd. (di Kecamatan Trang Dai, Provinsi Dong Nai), mengatakan: "Dengan perkembangan teknologi digital, lini produksi otomatis semakin banyak digunakan dalam produksi. Pasar inilah yang dituju oleh Astek Company. Untuk memenuhi kebutuhan mitra, Astek menyediakan produk-produk berikut: lini pengemasan otomatis, sistem pengumpan bahan baku, dan mesin-mesin untuk meminimalkan tenaga kerja manusia sesuai kebutuhan pelanggan."

Terkait pelatihan, Associate Professor Dr. Nguyen Ngoc Lam, Universitas Lac Hong (di distrik Tran Bien) mengatakan: "Saat ini, sekolah sedang bekerja sama dengan banyak perusahaan di dalam dan luar provinsi untuk transfer teknologi dan konsultasi mengenai solusi produksi bersih yang ramah lingkungan. Sekolah juga siap berkoordinasi untuk menyelenggarakan berbagai seminar, forum, dan kegiatan ekstrakurikuler guna meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya industri hijau..."

Wang Shi

Sumber: https://baodongnai.com.vn/kinh-te/202510/thuc-day-san-xuat-thong-minh-5693ad6/