Sore ini, 20 Februari, informasi dari Komite Rakyat Distrik 4 (Kota Dong Ha) menyebutkan bahwa pemerintah setempat sedang mengambil langkah untuk mencari keluarga bagi bayi yang ditinggalkan di depan gerbang Pagoda Kieu Dam di Distrik 4.
Sebelumnya, sekitar pukul 20.50 tanggal 8 Februari, Komite Rakyat Distrik 4 menerima laporan bahwa seorang bayi baru lahir telah ditelantarkan di Pagoda Kieu Dam. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 6 bulan, dan dalam kondisi kesehatan yang stabil. Saat ditemukan, bayi tersebut mengenakan kemeja bergaris biru putih lengan panjang, celana hijau, dan dibalut syal merah muda. Bersama bayi tersebut terdapat 5 set pakaian dan popok bayi baru lahir, sekotak bubur hangat bergizi, dan sebuah surat.
Surat tersebut menyatakan bahwa ibu anak tersebut masih bersekolah dan karena itu tidak memiliki cukup uang untuk membesarkan anaknya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menitipkan anak tersebut di depan kuil agar para biarawati dapat merawat dan membesarkannya.
Menurut Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik 4, Nguyen Tai Hoang Na, Komite Rakyat Distrik 4 untuk sementara telah menyerahkan anak tersebut kepada orang yang menemukannya untuk diasuh dan dibesarkan. Pemerintah daerah akan mengumumkan secara luas agar kerabat anak tersebut dapat datang untuk mengambil kembali anak tersebut. Jika setelah 7 hari sejak tanggal pengumuman, tidak ada yang menghubungi untuk mengambil kembali anak tersebut, Komite Rakyat Distrik 4 akan menjalankan prosedur sesuai hukum.
Sebelumnya, pada Juli 2023, seorang bayi laki-laki yang baru lahir juga ditinggalkan di depan Pagoda Kieu Dam dengan sebuah surat yang meminta pihak pagoda untuk merawatnya karena ibu bayi tersebut masih sekolah.
Le Truong
Sumber
Komentar (0)