Secara tidak sengaja menemukan lebih dari 110 migran yang diculik

Para migran yang diselamatkan berasal dari El Salvador, Honduras, Dominika, Ekuador, Amerika Serikat, India, Peru, Nepal, Bangladesh, Kuba, Kolombia, Brasil, dan Afghanistan.

Pihak berwenang Meksiko menyelamatkan 113 migran yang diculik dan ditawan di sebuah rumah di negara bagian Sorona. (Sumber: Kejaksaan Negara Bagian Sonora)

Pihak berwenang Meksiko menyelamatkan 113 migran yang diculik dan ditahan di sebuah rumah di kota San Luis Río Colorado di negara bagian Sonora, yang berbatasan dengan negara bagian Texas, AS.

Polisi Meksiko juga menangkap lima tersangka yang terlibat dalam insiden di tempat kejadian.

Setelah diselamatkan, para migran dibawa ke fasilitas medis setempat untuk pemeriksaan kesehatan. Sebagian besar dalam kondisi stabil dan tidak memiliki masalah kesehatan serius.

Kantor kejaksaan negara bagian Sonora mengatakan penemuan ratusan migran yang diculik itu terjadi secara kebetulan ketika otoritas Meksiko sedang mencari sekelompok 10 warga negara Kolombia yang juga telah diculik di San Luis Río Colorado.

Kelompok warga Kolombia ini kemudian diselamatkan.

Kedua penyelamatan itu terjadi dalam konteks kebijakan pembatasan imigrasi melintasi perbatasan darat antara AS dan Meksiko, yang juga dikenal sebagai Pasal 42 yang dirancang oleh AS, yang akan berakhir pada 11 Mei.

Berakhirnya Pasal 42 telah menimbulkan kekhawatiran di AS bahwa arus migran yang ingin memasuki negara tersebut akan melonjak pada periode mendatang.

Pada tanggal 5 Mei, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berkomentar bahwa jumlah migran yang transit melalui Meksiko untuk mencapai Amerika Serikat tidak akan meningkat secara dramatis setelah tanggal 11 Mei.

Sumber: https://baoquocte.vn/mexico-tinh-co-phat-hien-hon-110-nguoi-di-cu-bi-bat-coc-226217.html