Kepergian Daniel Levy menandai berakhirnya periode penting di Tottenham Hotspur. |
Pada pagi hari tanggal 5 September, Daniel Levy resmi meninggalkan jabatan ketua Tottenham setelah penilaian oleh keluarga Joe Lewis, pemilik grup ENIC - pemegang saham terbesar klub. Keputusan ini diambil di tengah ketidakpuasan para penggemar "Rooster" yang terus-menerus, dengan harapan klub akan meraih lebih banyak kesuksesan.
Perubahan tersebut dipandang oleh keluarga Joe Lewis sebagai awal era baru, dengan Vinai Venkatesham mengambil alih sebagai kepala eksekutif (CEO) dan Peter Charrington menjadi ketua.
Namun, keputusan Tottenham untuk mencabut semua wewenang Levy dan mengusirnya dari klub merupakan langkah yang mengejutkan. Pakar keuangan Stefan Borson, mantan penasihat Manchester City, berkomentar: "Merupakan hal yang wajar bagi Levy untuk meninggalkan jabatan ketua Tottenham, tetapi tidak lazim baginya untuk mundur sepenuhnya dan tidak lagi terlibat dengan klub."
Selama hampir 25 tahun di Tottenham, Levy telah mengubah "Rooster" dari tim papan tengah Liga Primer menjadi klub yang rutin berpartisipasi di Liga Champions. Levy juga berperan penting dalam pembangunan stadion baru senilai £1,2 miliar, yang membawa Tottenham ke level baru.
Namun, finisnya Spurs di posisi ke-17 Liga Premier musim lalu membuat Levy menghadapi kritik dari para penggemar, dan meskipun memenangkan Liga Europa, pengusaha Inggris itu tetap dikritik.
Sumber: https://znews.vn/tottenham-rung-chuyen-post1582629.html
Komentar (0)