
Pada sore hari tanggal 5 November, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa, berdasarkan keputusan Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh tentang pelaksanaan rencana dan langkah-langkah yang mendesak untuk menanggapi dampak badai Kalmaegi, Departemen Pendidikan dan Pelatihan meminta para kepala lembaga pendidikan untuk fokus pada pelaksanaan langkah-langkah pencegahan dan tanggapan ketika badai Kalmaegi melanda wilayah Kota Ho Chi Minh.
Secara khusus, fasilitas sedang mempersiapkan rencana untuk menanggapi dampak badai, terutama badai petir, tornado, tanah longsor, dan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang dikombinasikan dengan pasang surut air laut.
Bersamaan dengan itu, segera perbaiki dan perkuat struktur bangunan yang berisiko membahayakan, berkoordinasilah dengan unit khusus untuk memangkas sistem pepohonan hijau di dalam sekolah, periksa sistem pembuangan limbah, parit drainase, dan jaringan listrik untuk memastikan keselamatan siswa, guru, dan administrator sebelum badai dan banjir terjadi.
Siapkan rencana untuk mengevakuasi siswa dan guru ke tempat yang aman; pindahkan dokumen dan peralatan ke tempat yang kering sebelum badai dan banjir. Departemen Pendidikan dan Pelatihan meminta para pemimpin sekolah untuk berkoordinasi secara proaktif dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan profesional, perlengkapan, dan peralatan jika terjadi situasi darurat.
Departemen juga meminta sekolah untuk memantau perkembangan badai dan hujan secara ketat, menjaga komunikasi rutin dengan pihak berwenang dan tim penyelamat setempat agar dapat segera merespons jika terjadi insiden. Siapkan rencana pembelajaran daring, tunda jadwal sekolah selama badai dan hujan yang rumit, jika terjadi. Segera perbaiki kerusakan; bersihkan dan sanitasi sekolah dan ruang kelas segera setelah badai untuk memastikan keamanan, kebersihan, dan mencegah epidemi di unit tersebut.
Berkoordinasi secara aktif dengan Panitia Pengarah Pencegahan Bencana Alam dan Pencarian dan Penyelamatan setempat untuk menyelenggarakan propaganda bagi guru, siswa dan orang tua tentang keterampilan tanggap bencana, pertolongan pertama dan keselamatan dalam situasi darurat.
Secara khusus, Departemen mengharuskan sekolah untuk menangguhkan sementara kegiatan pendidikan ekstrakurikuler bagi siswa sebelum, selama, dan setelah badai hingga pekerjaan keselamatan kembali normal.
Sumber: https://ttbc-hcm.gov.vn/tphcm-tam-hoan-moi-hoat-dong-ngoai-gio-chinh-khoa-o-truong-hoc-de-phong-bao-kalmaegi-1019918.html






Komentar (0)