
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Ilmiah dan Budaya Kuil Sastra bekerja sama dengan Klub Seniman Cat Air Hanoi dan Vast Clouds, untuk merayakan Hari Warisan Budaya Vietnam.

Setelah 6 bulan peluncuran, kontes ini menarik hampir 269 karya dari mahasiswa sekolah seni dan desain serta banyak seniman muda berusia 18-30 tahun di seluruh negeri. Beragam karya dalam cat minyak, sutra, ukiran kayu, dan cat air ini mengekspresikan perspektif muda tentang Kuil Sastra - Quoc Tu Giam, tempat yang melestarikan sumber pengetahuan dan tradisi pembelajaran bangsa.

Gambar-gambar familiar seperti gerbang Kuil Sastra, Khue Van Cac, Rumah Prasasti Dokter, serta motif-motif khas naga, unicorn, kura-kura, dan burung phoenix direproduksi dengan jelas, menunjukkan perpaduan harmonis antara material tradisional dan kreativitas generasi muda. Juri yang terdiri dari 11 pakar terkemuka di bidang budaya, seni rupa, arsitektur, dan seni pahat memilih 80 karya untuk babak final dan 18 karya terbaik diberikan penghargaan, termasuk: 3 juara kedua, 3 juara ketiga, 10 juara hiburan, dan 2 hadiah dari sponsor.

Dr. Le Xuan Kieu, Direktur Pusat Kegiatan Budaya dan Ilmiah Kuil Sastra - Quoc Tu Giam, Ketua Panitia Penyelenggara, mengatakan bahwa kontes kedua ini terus menciptakan "taman bermain" yang sehat, yang membangkitkan kecintaan terhadap warisan di kalangan anak muda. "Kami berharap melalui karya-karya ini, nilai Quoc Tu Giam, universitas pertama di negara ini, akan tersebar luas. Keberhasilan kontes ini menjadi dasar bagi kami untuk menyelenggarakan taman bermain berskala lebih besar dan berkualitas tinggi pada tahun 2026, bertepatan dengan peringatan 950 tahun berdirinya Quoc Tu Giam."

Pameran karya akhir akan diselenggarakan mulai 23 November hingga 7 Desember di monumen tersebut.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/trao-giai-cho-18-tac-pham-xuat-sac-cuoc-thi-ve-tieng-vang-lich-su-2025-post825061.html






Komentar (0)