
Dalam bahasa Thailand, "Xen" berarti menyembah dan berdoa. Upacara Xen desa biasanya diadakan sekitar bulan Februari hingga Maret dalam kalender lunar, saat orang-orang bersiap memasuki musim tanam baru. Ini adalah upacara spiritual yang dipimpin oleh para dukun untuk mengundang dewa penjaga desa, dewa sungai, dewa gunung, dewa tanah, dan dewa pengelola ladang untuk hadir, menikmati persembahan yang dipersembahkan penduduk desa dengan tulus, dan memberkati penduduk desa dengan kesehatan yang baik, hasil panen yang baik, serta desa yang damai dan sejahtera.

Pada upacara pembukaan, dukun menyalakan dupa, berdoa kepada para dewa untuk menyaksikan dan memberikan persembahan, antara lain beras, padi, jagung, anggur, kain, babi, ayam, dan lain-lain. Upacara persembahan berlangsung dengan khidmat dan penuh hormat, dengan ciri-ciri budaya khas suku bangsa Thailand.

Festival ini merupakan saat orang-orang bersenang-senang bersama, menari, dan bernyanyi, menciptakan suasana solidaritas desa.

Sumber: https://baosonla.vn/ky-niem-130-nam-ngay-thanh-lap-tinh-son-la/trinh-dien-nghi-le-truyen-thong-xen-ban-cau-mua-PjaHFVeHg.html
Komentar (0)