Memperkenalkan amplifier baru yang dibuat oleh merek audio kelas atas Jerman

Produk baru ini memenuhi semua persyaratan penguat audio modern, menggabungkan fleksibilitas fungsional dengan kualitas suara yang membuat Burmester terkenal di seluruh dunia.

Meskipun memiliki banyak fitur konektivitas digital, citra suara tetap ditentukan oleh teknologi sirkuit analog. Dengan suara yang hangat, penuh, namun sangat detail dan bertenaga, Burmester 232 mewujudkan suara ideal amplifier Burmester.

Tahap amplifier Burmester 232 berkualitas sangat tinggi dan memungkinkan sinyal audio melewatinya tanpa gangguan saat berinteraksi dengan kontrol volume cerdas. Oleh karena itu, efek negatif pada kualitas suara hampir tidak ada.

Selain itu, transformator – jantung sistem – memastikan kontrol yang mudah, apa pun sistem speaker yang dijalankan oleh penguat daya Kelas A/B 232.

Karena kedua amplifier pada catu daya dan transformator bersifat dual-mono, interaksi listrik dan magnetik antar kanal diminimalkan. Amplifier terpisah mengurangi kemungkinan crosstalk, yaitu sinyal dari satu kanal memengaruhi kanal lainnya. Setiap amplifier memiliki catu daya independennya sendiri, yang berarti tegangan yang disuplai ke setiap kanal tetap stabil dan independen. Semua ini berkontribusi pada pemisahan sonik yang tajam dan stabil.

Perangkat ini dapat dioperasikan sebagai penguat terintegrasi murni tetapi mampu menangani sumber digital dan analog secara setara.

Selain itu, DAC generasi baru ini sangat fleksibel dalam hal kemampuan pemrosesan audionya. DAC ini mengonversi aliran audio internal, seperti yang berasal dari layanan streaming atau server Burmester, serta sumber digital eksternal pada tingkat tertinggi. DAC ini memiliki laju pengambilan sampel hingga 768 kHz pada resolusi 32-bit.

Blok phono turntable mewarisi pemrosesan sinyal phono dari Burmester 077 Reference Preamplifier dan Burmester 100 Phono preamplifier yang terkenal, menggabungkan pemrosesan sinyal analog terbaik dengan dunia musik digital.

Burmester 232 adalah produk pertama yang menampilkan gaya desain baru merek audio Jerman ini. Hal ini diwujudkan melalui garis-garis elegan dan abadi serta tampilan permukaan yang lebih harmonis, sekaligus menciptakan tampilan baru pada perangkat ini.

Amplifier ini diproduksi dengan konsep kontrol baru (menyederhanakan pengoperasian perangkat yang kompleks dan serbaguna). Konsep ini menggabungkan aplikasi kontrol Burmester dengan pengoperasian langsung pada perangkat (HMI) atau melalui kendali jarak jauh. Pendekatan ini mengurangi jumlah langkah pengoperasian pada Burmester 232 dibandingkan generasi sebelumnya.

Layar tersembunyi di balik kaca cermin memungkinkan layar tersembunyi sepenuhnya saat tidak digunakan. Desain ini memberikan 232 tampilan logam yang ramping dan elegan. Layar grafis penuh memungkinkan Burmester mendukung beragam karakter dan bahasa seperti Mandarin, Jepang, Korea, dan Rusia.

Sensor sentuh di bagian depan perangkat hanya terlihat saat dibutuhkan. Dengan demikian, dampak pada desain Burmester 232 yang sederhana dapat dikurangi secara signifikan. Dikombinasikan dengan layar monokrom dan kenop bergaya encoder, pengguna dapat menyesuaikan setiap kondisi pengoperasian dan fungsi perangkat secara intuitif.

Perangkat ini juga dilengkapi kenop enkoder baru yang berfungsi sebagai elemen kontrol utama Burmester 232 dan merupakan teknologi umpan balik haptik yang inovatif. Umpan balik haptik ini kompatibel dengan fungsi-fungsi terkait. Selain mengontrol fungsi-fungsi klasik seperti memilih sumber input, mengatur volume, atau menggulir daftar putar, kenop enkoder juga menggantikan sakelar daya pada perangkat.

Dalam hal konektivitas dan standar komunikasi, antarmuka komunikasi utama Burmester 232 adalah Subsistem untuk Komputer (SBC) yang canggih. Subsistem ini membangun koneksi antara jaringan dan perangkat. Untuk tujuan ini, komputer dilengkapi antarmuka Gigabit LAN, Wi-Fi, dan Bluetooth. Sebuah slot pada blok SBC tersedia untuk standar konektivitas Burmester 232 yang ditingkatkan di masa mendatang.

Jika blok DAC opsional digunakan, perangkat dengan eARC bawaan juga dapat memutar musik melalui 232 menggunakan kabel HDMI. Port USB berfungsi sebagai koneksi audio untuk Windows, MacOS, Linux, dan Android OS, atau memungkinkan musik diputar dari media penyimpanan USB. Aplikasi Core Logic Linux pada SBC menangani semua perintah dan koneksi, serta mengelola kontrol melalui aplikasi Burmester Conduct yang baru.

Burmester 232 secara resmi akan tersedia mulai pertengahan Q3 tahun ini.

Sumber: https://www.congluan.vn/trinh-lang-bo-ampli-moi-do-thuong-hieu-am-thanh-high-end-duc-san-xuat-post250315.html