DONG THAP Dulu, pohon kastanye air hanya ditanam selama musim banjir, tetapi sekarang telah menjadi tanaman yang memberikan pendapatan tetap sepanjang tahun bagi masyarakat di distrik Lap Vo, provinsi Dong Thap .
Petani memanen larva. Foto: Phuc An .
Tumbuhkan dan jual caltrop sepanjang tahun
Caltrop air adalah tanaman air yang awalnya ditanam oleh masyarakat di Distrik Lap Vo, Provinsi Dong Thap, secara bergilir untuk menggantikan padi selama musim banjir. Kemudian, ketika menyadari bahwa efisiensi ekonomi dari caltrop air bisa lebih tinggi daripada menanam padi, banyak petani di sini beralih menanam caltrop air sepanjang tahun.
Saat ini, di Distrik Lap Vo, terdapat lebih dari 80 hektar lahan caltrop air, sebagian besar terkonsentrasi di Kecamatan Long Hung B dan Vinh Thanh. Warga di sini umumnya menanam caltrop air Taiwan karena mudah ditanam dan minim perawatan.
Bapak Nguyen Huu Duc (bertempat tinggal di Kelurahan Long Hung B, Kecamatan Lap Vo) telah berkecimpung dalam budidaya kastanye air selama lebih dari 7 tahun dan mengatakan bahwa kastanye air cukup mudah ditanam. Waktu yang dibutuhkan, mulai dari menabur benih di ladang hingga umbi siap panen, adalah sekitar 3 bulan. Setelah setiap panen, sekitar 10 hari kemudian, tanaman baru dapat dipanen, sehingga kastanye air selalu tersedia untuk dijual sepanjang tahun.
Kastanye air yang dipanen harus sudah tua, berukuran sekitar 5-7 cm. Foto: Phuc An .
"Saat ini sedang musimnya, jadi harga caltrop air cukup rendah, hanya 7.000 VND/kg. Namun, harganya juga berubah-ubah setiap musimnya, terkadang dijual seharga 13.000-15.000 VND/kg. Secara umum, menanam caltrop air menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi daripada menanam padi," ujar Bapak Duc.
Dengan lahan lebih dari 1 hektar, Pak Duc mempekerjakan 3 hingga 5 pekerja untuk memetik buah setiap hari. Pekerjaan biasanya dimulai pukul 6 pagi dan berakhir pukul 12 siang, dan setiap orang dapat memanen 50 hingga 80 kg buah dalam sehari. Untuk pekerjaan memetik buah, setiap orang dibayar 140.000 VND/hari oleh Pak Duc.
Setelah dipanen, buah kastanye air dimasukkan ke dalam karung dan diangkut untuk dikonsumsi di dalam provinsi tersebut dan provinsi tetangga.
Spesialisasi yang tidak boleh dilewatkan
Tidak hanya berhenti pada budidaya dan penjualan buah kastanye air segar, masyarakat di distrik Lap Vo juga berupaya mengembangkan berbagai produk olahan dari buah kastanye air untuk meningkatkan nilai dan memperluas pasar konsumsi.
Sebuah toko yang menjual buah kastanye air dan produk yang terbuat dari buah kastanye air di sepanjang Jalan Raya 80. Foto: Phuc An .
Di sepanjang Jalan Raya 80, melewati Komune Vinh Thanh (Distrik Lap Vo), mudah terlihat deretan toko besar dan kecil yang menjual berbagai macam produk dari masa kecil, mulai dari kios kecil hingga kios besar yang sudah mapan. Para penjual sering memajang produk mereka tepat di pinggir jalan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik pelanggan agar mampir dan membeli.
Selain kastanye air segar, produk unggulan yang dijual di sini antara lain kastanye air rebus, kastanye air rebus dalam air kelapa, kastanye air kupas, dan bahkan susu kastanye air. Produk-produk ini tidak hanya beragam dalam metode penyajiannya tetapi juga memiliki cita rasa yang khas, sehingga menarik banyak penduduk lokal dan wisatawan untuk membelinya.
Ibu Dang Thi Huyen Tran, seorang pedagang buah kurma di Jalan Raya 80, bercerita: “Setiap hari saya berjualan dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, rata-rata menjual sekitar 15-20 kg buah kurma rebus, dengan penghasilan sekitar 400.000 VND.”
Dengan memproses dan menjual produk dari kastanye air, penduduk setempat tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan makanan khas kampung halaman mereka.
[iklan_2]
Sumber: https://nongsanviet.nongnghiep.vn/trong-au-loi-hon-trong-lua-d403247.html
Komentar (0)